Ilustrasi. Foto: Medcom/Arga Sumantri.
Ilustrasi. Foto: Medcom/Arga Sumantri.

Ini Saran Epidemiolog Guna Antisipasi Klaster Covid-19 di Sekolah

Ilham Pratama Putra • 01 Mei 2021 13:05
Jakarta: Klaster covid-19 perkantoran kembali meningkat. Hal itu dinilai akan mendorong terjadinya klaster keluarga.
 
Di lain sisi, keluarga yang memiliki anak usia sekolah juga melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Kekhawatiran terjadinya klaster sekolah pun berhembus di masyarakat.
 
Namun, menurut Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman, klaster sekolah dapat diantisipasi. Caranya, semua guru dan pegawai sekolah harus mendapat vaksinasi.

"Untuk mencegah adanya klaster sekolah, terutama ini potensinya antara guru dan staf sekolah, jadi dia harus divaksin agar ada mitigasi resikonya," ujar Dicky kepada Medcom.id, Sabtu, 1 Mei 2021.
 
Menurutnya, konteks penularan di sekolah bukan terjadi antar siswa. Meskipun klaster kantor dapat menjadi klaster keluarga.
 
"Justru saya melihat klaster sekolah itu sedikit sekali. Artinya bukan di siswanya. Dan gurunya ini kalau dilihat, penularannya dipengaruhi komunitasnya di masyarakat, bukan sekolahnya," lanjut dia.
 
Baca: Psikolog UNAIR Beberkan Cara Atasi Kecanduan Gawai pada Anak
 
Penularan berdasarkan komunitas, atau community transmission inilah yang harus dituntaskan oleh pemerintah. Sebab, kalau bicara klaster di Indonesia, kata dia, hal ini sudah terlalu sulit untuk dideteksi.
 
"Sudah sulit menentukan klaster itu. Karena kita dari awal testing dan tracingnya sudah tidak memadai. Apakah di rumah, di restoran kita tidak tahu karena sudah banyak. Jadi bukan lagi mencari klasternya tapi memutus transmisi kasus dengan karantina," sebut dia.
 
Selain itu, langkah-langkah treatment, tracking, tracing (3T) dan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas (5M) harus terus ditingkatkan. "Saya kira ini yang paling efektif dan efesien untuk saat ini," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan