Kamu bisa tetap memasukkan kreativitas dan sedikit kesenangan ke dalam penulisan akademis. Ini dapat membuat prosesnya lebih menyenangkan dan meningkatkan kualitasnya.
Berikut ini 10 strategi membuat penulisan akademis menjadi lebih menyenangkan dikutip dari laman Vocal Media:
10 strategi membuat penulisan akademis menyenangkan
1. Pilih topik menarik
Apabila kamu memiliki keleluasaan untuk memilih topik penelitian, pilihlah sesuatu yang benar-benar menarik minat kamu. Menulis tentang topik yang disukai secara alami akan membuat prosesnya lebih menarik dan tidak terlalu membosankan. Bila kamu tidak memiliki pilihan, cobalah menemukan sudut pandang dalam topik yang ditugaskan yang memicu keingintahuan.2. Tambahkan sesuatu yang unik
Meskipun tulisan akademis menuntut nada formal, bukan berarti kamu harus terdengar seperti robot. Kamu masih bisa mengembangkan 'suara' akademis kamu sendiri dengan membuat argumen jelas, menarik, dan bijaksana. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit-tulislah seolah-olah kamu sedang menjelaskan konsep kepada pembaca yang cerdas namun tidak ahli.3. Jadikan sebagai tantangan kreatif
Pikirkan tulisan akademis sebagai teka-teki di mana kamu menyusun penelitian, argumen, dan bukti dengan cara menarik. Bereksperimenlah dengan berbagai cara untuk menyampaikan ide-ide secara logis dan persuasif. Bermain-mainlah dengan struktur kalimat dan transisi untuk membuat tulisan mengalir lebih baik.4. Gunakan teknik bercerita
Dalam makalah akademis, bercerita bisa menjadi alat yang ampuh. Perkenalkan anekdot menarik, contoh historis, atau studi kasus untuk mengilustrasikan poin-poin kamu. Narasi yang menarik dapat membuat karya lebih menarik untuk dibaca dan ditulis.Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu, Ini Etika Penulisan Karya Ilmiah |
5. Beristirahatlah dan ubah lingkungan
Menulis selama berjam-jam bisa menjadi monoton. Hentikan siklus ini dengan berpindah lokasi, mendengarkan musik, atau beristirahat sejenak. Perubahan pemandangan dapat menyegarkan pikiran dan membuat proses menulis tidak terlalu membebani.6. Ubah menjadi sebuah permainan
Buatlah tantangan kecil untuk diri sendiri, seperti menulis sejumlah kata dalam batas waktu tertentu. Berikan penghargaan kepada diri sendiri karena telah mencapai target. Apabila kamu membuat prosesnya menjadi permainan, akan lebih mudah untuk tetap termotivasi dan terlibat.7. Diskusikan gagasan dengan orang lain
Membicarakan penelitian dengan teman, profesor, atau rekan kerja dapat membantu melihatnya dari perspektif berbeda. Diskusi yang baik dapat menghidupkan kembali kegembiraan tentang topik tersebut dan membantu menyempurnakan argumen kamu.8. Gunakan alat bantu visual
Terkadang, menulis terasa sulit karena ide yang bertebaran. Gunakan diagram, peta pikiran, atau infografis untuk memvisualisasikan konsep sebelum menuangkannya ke dalam kata-kata. Hal ini dapat membuat pengorganisasian pikiran menjadi lebih menyenangkan dan efisien.9. Baca karya akademik yang menginspirasi
Temukan karya akademis yang ditulis dengan baik yang kamu sukai dan analisis apa yang membuatnya menarik. Belajar dari penulis hebat dapat membantu kamu mengadopsi teknik yang membuat karya lebih menyenangkan untuk ditulis dan dibaca.10. Rayakan kemajuan
Daripada takut dengan tenggat waktu akhir, rayakan kemenangan kecil di sepanjang perjalanannya. Menyelesaikan draf, menyusun argumen secara efektif, atau menemukan kutipan yang sempurna adalah pencapaian yang patut diakui.Menulis akademis tidak harus menjadi proses membosankan dan menguras tenaga. Dengan membuat perubahan kecil, kamu dapat mengubahnya menjadi pengalaman menyenangkan dan memuaskan.
Semakin bersenang-senang saat menulis, semakin menarik dan berkualitas tinggi hasil karya kamu. Selamat menulis!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id