Peluang Lolos Beasiswa Makin Besar, Ini Cara Menulis Esai Menarik dan Berkesan!

Jakarta: Menulis esai untuk beasiswa bukanlah tugas mudah. Namun, dengan strategi tepat, kamu bisa menciptakan esai yang memikat hati penyeleksi.
 
Esai merupakan salah satu komponen penting dalam proses seleksi beasiswa. Di sinilah kamu bisa menunjukkan siapa dirimu dan mengapa kamu layak mendapatkan kesempatan tersebut.
 
Berikut panduan lengkap menulis esai beasiswa yang kuat dan berkesan, mulai dari struktur hingga contoh penulisannya dikutip dari unggahan Instagram @kobieducation:

Struktur esai

Secara umum, esai beasiswa terdiri dari tiga bagian utama:  

1. Introduction (Pendahuluan)

1. Kenapa kamu ingin studi lanjut?
2. Jurusan dan kampus yang dituju
3. Tambahkan hook yang menarik untuk menarik perhatian penyelesi

2. Body (Isi)

1. Alasan memilih jurusan yang ingin kamu pelajari
2. Pengalaman dan prestasi yang relevan dengan program atau beasiswa

3. Conclusion (Penutup)  

1. Rencana masa depan setelah lulus
2. Kalimat penutup yang meninggalkan kesan mendalam

Langkah-langkah menulis esai beasiswa  

Berikut langkah-langkah praktis menulis esai beasiswa:  

1. Mulai dengan pertanyaan 'mengapa?' 

Refleksikan dirimu sendiri. Mengapa ingin kuliah ke luar negeri? Mengapa jurusan ini penting?  

2. Gunakan bahasa personal tapi profesional

Hindari bahasa yang terlalu formal atau kaku. Pilih gaya bahasa yang lugas, langsung ke intinya, tetapi tetap profesional.  

3. Fokus pada dampak yang ingin diberikan

Jelaskan dampak positif yang ingin kamu ciptakan, baik untuk dirimu sendiri, komunitas, maupun dunia.  

4. Berikan penutup berkesan

Akhiri dengan ringkasan rencana masa depan yang jelas dan kuat.  

5. Mintalah feedback sebelum submit  

Jangan buru-buru mengirim esai. Mintalah teman atau mentor untuk membaca ulang dan memberikan masukan.  
 

Baca juga: Bingung Tulis Esai Beasiswa yang Menarik? Coba 4 Metode Ini

 

Panduan penulisan

Berikut panduan isi yang harus dimuat di setiap paragraf:  

1. Paragraf 1: Introduction

Tuliskan siapa dirimu, apa yang menarik dari program atau beasiswa ini, dan gunakan hook untuk menarik perhatian.  

Contoh hook:
 
"Sometimes you need to choose between education and living. We decided to choose living.”
 
Kutipan ini menunjukkan realitas sosial yang emosional, membuat pembaca tertarik sejak awal.  

2. Paragraf 2: Alasan memilih jurusan

Jelaskan alasan spesifik memilih jurusan tersebut dan kaitkan dengan cita-cita atau karier masa depanmu.  
 
Contoh penulisan:
 
"The field of Environmental Engineering holds unparalleled potential to address the global water crisis, particularly in underserved areas. Growing up in a community where access to clean water was a constant struggle, I’ve seen how critical sustainable water management is to health, education, and development."

3. Paragraf 3: Pengalaman dan prestasi yang relevan  

Paparkan pengalaman relevan, seperti proyek atau penelitian yang pernah kamu ikuti, dan bagaimana keterampilan tersebut berguna untuk program yang kamu tuju.  
 
Contoh penulisan:  
 
"Throughout my academic journey, I’ve been actively involved in projects that align with my mission. Last year, I led a university research team focused on developing low-cost filtration systems for rural areas. We collaborated with engineers and successfully piloted a prototype that reduced contaminants by 90%. These experiences have prepared me not only academically but also critically for the advanced learnings this program offers."  

4. Paragraf 4: Kontribusi yang akan kamu berikan

Sebutkan kontribusi yang ingin kamu berikan setelah lulus, baik kepada komunitas, negara, atau bidang keilmuan yang kamu tekuni.  
 
Contoh penulisan:  
 
"I envision myself not only as a student but as an active participant in research groups. Beyond academia, I plan to establish a foundation focused on water security and sustainable development, applying the advanced techniques I will acquire to improve the quality of life in underserved areas."

5. Paragraf 5: Penutup

Ringkas semua poin yang sudah disebutkan dan tambahkan kalimat penutup yang kuat.  
 
Contoh penulisan:
 
"Pursuing this degree through your scholarship is not just about personal achievement; it represents a commitment to a larger purpose. I am excited about the possibility of joining a community as dedicated to innovation and sustainability as I am."
 
Esai bukan sekadar formalitas dalam proses seleksi beasiswa, tetapi cerminan kepribadian, potensi, dan komitmenmu terhadap bidang yang ingin dipelajari. Setiap kalimat harus memiliki tujuan dan menyampaikan pesan yang jelas kepada penyeleksi. (Suchika Julian Putri)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News