Ilustrasi belajar. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi belajar. Medcom.id/M Rizal

Anak 6 Tahun Belum Bisa Membaca? Terapkan 5 Tips Ini!

Medcom • 09 Februari 2022 18:08
Jakarta: Membaca merupakan sebuah proses yang cukup rumit dicerna anak berusia 6-7 tahun. Pasalnya, aktivitas ini mengombinasikan kode huruf dengan bunyi sehingga membutuhkan pemahaman mendalam.
 
Tak hanya sekadar mengenal huruf, proses membaca juga melibatkan pemahaman anak terkait tanda baca, susunan kalimat, hingga makna kalimat. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru sangat diperlukan untuk membantu anak dalam memahami hal-hal tersebut.
 
Sobat Medcom tidak perlu panik jika anak belum bisa membaca meskipun hampir memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD). Dilansir dari laman Zenius, berikut tips yang dapat membantu proses membaca si kecil.

1. Kenalkan anak dengan huruf dan bunyi pelafalannya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, membaca merupakan proses yang mengombinasikan huruf dengan bunyi. Untuk itu, orang tua harus membiasakan anaknya mengenal huruf sekaligus mendengar bunyi pelafalannya.

Salah satu caranya adalah memutar lagu-lagu alfabet. Dengan demikian, si kecil jadi lebih mudah mengingat hal-hal yang didengarnya.
 
Setelah mengenal huruf, orang tua dapat mengajarkan anaknya mengeja.
 
 
 

2. Ajarkan membaca kalimat sederhana secara perlahan

Sebaiknya, ajarkan kalimat-kalimat sederhana terlebih dahulu. Kalimat tersebut biasanya hanya terdiri atas tiga kata.
 
Misalnya, 'nama saya Budi', 'ibu memasak sayur', 'ayah membaca koran', dan sebagainya.
 
Selain itu, orang tua juga tak boleh terbawa emosi bila anak sulit memahami kalimat atau melakukan kesalahan. Ajarkan kembali kalimat-kalimat tersebut secara perlahan. Berikan si kecil waktu untuk mengenal bentuk kata dan bunyinya.

3. Ajarkan membaca secara berurutan

Dalam hal ini, berurutan berarti mengajarkan anak membaca kata demi kata. Cara ini bertujuan untuk melatih pehaman si kecil mengenai keseluruhan konteks teks bacaan.
 
Selain itu, membaca secara berurutan juga dapat mengasah kemampuan menulis anak. Mereka akan terbiasa dengan arah tulisan dari kiri ke kanan.
 
 

4. Hindari belajar membaca dengan teks digital

Penggunaan teks cetak dapat membantu proses membaca anak menjadi lebih efisien. Hal ini sudah terbukti melalui penelitian yang dilakukan oleh Anne Mangen pada 2015.
 
Teks cetak mampu melatih anak untuk membaca secara berurutan dan perlahan. Sebaliknya, teks digital justru membuat si kecil kesulitan memahami konteks dalam bacaan.

5. Berikan motivasi kepada anak

Terkadang, ada anak yang menganggap membaca sebagai kegiatan yang tak menarik. Alhasil, mereka pun tidak tertarik untuk melakukan hal tersebut.
 
Di sinilah peran orang tua dibutuhkan. Orang tua harus menanamkan motivasi kepada anaknya agar mereka mau membaca.
 
Sebagai contoh, orang tua bisa memotivasi anak dengan mulai membaca buku di depan mereka. Bisa juga dengan menjelaskan pentingnya membaca beserta manfaatnya kepada anak.
 
Itulah sejumlah cara cepat belajar membaca untuk anak berusia 6-7 tahun. Perlu diingat, hal terpenting ialah kesabaran orang tua.
 
Jangan memarahi si kecil bila ia tak kunjung paham. Sebaiknya, ajarkan kembali secara perlahan dengan penuh kasih sayang. (Nurisma Rahmatika)
 
Baca: Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris yang Efektif untuk Anak
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan