Di era digital saat ini, tentu pola pengasuhan anak memiliki tantangannya sendiri. Staf Khusus Menteri Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Zahrotun Nihayah mengatakan, kondisi inilah yang menjadi orang tua di era ini semakin berat.
Namun bukan berarti orang tua mesti buru-buru mengambil keputusan untuk menyerahkan anak ke wilayah pengasuhan sekunder. Misalnya menyerahkan anak sepenuhnya pada institusi tertentu, seperti yang saat ini sedang ramai yaitu pendidikan di barak militer ala Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Jadi orang tua sekarang juga berat banget. Karena dia tidak familiar dengan medsos, tetapi dia harus mengawal generasi anak-anak yang sudah mulai lahir sudah begitu gitu. Itu saya kira juga sesuatu yang penting dalam parenting ya," ungkap dia di kantor KemenPPPA, Kamis 8 Mei 2025.
Ia menekan kan orang tua mesti meningkatkan ilmu pengasuhan atau parenting. Orang tua harus melihat dari dunia terdekat anak, yaitu teknologi.
"Positive parenting itu dari aspek literasi digital kepada para orang tua ini juga sangat penting. Menurut saya sangat-sangat penting," jelasnya.
Selanjutnya orang tua harus paham, pada era ini anak memilki kecenderungan berkelompok. Untuk kelompok anak atau lingkungan bermain anak juga harus diperhatikan.
"Terus juga para remaja ini kan dia lebih kepada peer group ya. Nah kalau peer group-nya itu positif, beruntung. Tapi giliran dia masuk pada peer group yang negatif, dia kelekatannya pada itu ya tadi. Kita masuk pada social learning. Jadi yang diikuti adalah pada peer yang memang berperilaku negatif agak sulit," tutur dia.
Baca juga: Pelajar Nakal Dikirim ke Barak Militer, Ini Tanggapan Verrel Bramasta |
Pada posisi tersebut, kata dia, orang tua harus mengambil langkah yang tepat. Orang tua harus pintar dalam mengawal dan mengawasi perkembangan anak bail di lingkungan sosial maupun dunia digital.
"Nah orang tua mengendalikan dan sebagainya dan sebagainya. Ini yang perlu sebagai langkah kita antisipasi mungkin," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News