"Untuk membuat tempe tidak harus dengan kedelai, ada kacang-kacangan lain seperti koro pedang yang cukup baik dikembangkan di daerah tropis seperti Indonesia untuk substitusi kedelai impor," papar Jamhari melalui siaran pers, Senin, 4 Januari 2021.
Jamhari menerangkan, kedelai merupakan tanaman yang secara alamiah dapat berproduksi secara maksimal di daerah subtropis. Dengan begitu, cukup wajar jika produktivitas panen kedelai di Indonesia tidak sebaik negara-negara produsen utama kedelai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sejumlah varietas kedelai yang ditanam di Indonesia sebenarnya memiliki potensi produksi yang cukup tinggi. Namun, kata dia, selama ini masih terdapat celah antara potensi dengan jumah produksi riil.
Salah satu penyebab rendahnya jumlah produksi kedelai di Indonesia, terangnya, adalah minimnya lahan pertanian. Solusi jangka pendek untuk persoalan ini adalah mengintegrasikan pertanian kedelai dengan lahan tanaman perkebunan dan kehutanan.