Ada banyak hal atau peraturan kecil yang mungkin dianggap sederhana oleh para orang tua, tapi ternyata mengarah pada perilaku toxic parents. Para orang tua perlu tahu bahwa bukan hanya relationship yang bisa dikaitkan dengan hal yang toxic, tetapi parenting yang kurang tepat juga akan mengarah pada hal-hal yang toxic.
Lalu, apa sih sebenarnya toxic parents? Toxic parents adalah perilaku toxic para orang tua yang tidak mengasuh atau memperlakukan anak dengan baik sebagai seorang individu. Sehingga, dapat berakibat negatif terhadap anak. Toxic parents akan mempengaruhi kesehatan mental dan jasmani anak yang tumbuh dalam lingkungannya.
Melansir Cakap, berikut ini 7 tanda atau ciri toxic parents:
1. Mudah Marah dan Tidak Dapat Mengontrol Emosi
Amarah dan emosi memang sifat manusiawi. Namun, jika dibiarkan berlarut dan mudah tersulut tentu dapat membahayakan anak. Toxic parents biasanya tidak dapat mengontrol emosi dengan baik, kemarahannya tidak dapat diprediksi.Di level terparah, mereka dapat mengatakan sesuatu yang menyakitkan kepada anak atau bahkan menggunakan kekerasan.
Baca: Yuk Belajar! Ini Cara Membuat Akun Google Scholar dan Panduan Mencari
2. Berkuasa Atas Anaknya
Toxic parents selalu merasa bahwa mereka memiliki hak sepenuhnya atas anak mereka. Tidak membiarkan ruang privasi bagi anak menentukan pilihannya sendiri.Para orang tua yang toxic selalu mengontrol anaknya di bawah kendali mereka. Bagi toxic parents, senjata yang paling ampuh untuk mengontrol anak adalah iming-iming dan memunculkan rasa bersalah pada anak.
3. Egois
Orang tua yang selalu mementingkan diri mereka sendiri adalah egois. Toxic parents selalu berpikir bahwa kebutuhan dan keperluannya sajalah yang paling penting.Mereka cenderung mengabaikan perasaan anak dan tidak mengedepankan perkembangan anak dengan baik. Ego toxic parents selalu menggiring anak untuk melakukan apa yang diinginkan orang tuanya.