Imam menyampaikan materi tentang tips menyusun artikel jurnal bereputasi internasional. Menurutnya, ada tiga hal yang perlu dilakukan agar bisa menyusun artikel jurnal dan bisa diterima oleh jurnal bereputasi.
Pertama update informasi tentang apa yang perlu disiapkan. Kedua, meng-upgrade diri, bagamana cara menguasai, dan ketiga menambah relasi, mencari partner atau stakeholder.
“Informasi yang perlu siapkan di antaranya adalah tentang tata cara penulisan artikel yang baik, mencari jurnal tujuan, referensi, mencari referensi menggunakan mendeley, translate article, gramerly/proofread, dan paraphrase. Selain itu juga perlu mencari jurnal terindeks scopus yang sesuai dengan abstrak artikel,” paparnya dilansir dari laman UNY, Selasa, 8 November 2022.
Terkait dengan apa yang harus dikuasai, yaitu tentang sistematika jurnal itu sendiri yang terdiri dari judul dan penulis, abstrak dan keywords, introduction, methods, result dan discussion, conclusion, dan references.
Tips yang ketiga adalah mencari partner. Ia menjelaskan, perlu mencari siapa yang bertugas untuk mencari jurnal yang memiliki focus dan scope yang sama dengan artikel yang akan ditulis. Kemudian mencari partner yang diberikan tugas untuk proofreading.
Selain itu juga mencari partner yang menjadi pengelola jurnal maupun yang menjadi reviewer jurnal bereputasi.
Kemudian Sri Adi Widodo yang memiliki 28 artikel terindek Scopus, menambahkan kiat cara menaklukkan jurnal bereputasi. Berdasarkan pengalaman yang dimilikinya, Adi menyarankan yang pertama melakukan self assesment terkait dengan artikel yang ditulis, yaitu layakkah hasil risetnya, layakah artikelnya.
Kedua, melihat jurnalnya, apakah jurnalnya masuk di Bealls, bagaimana kredibilitas jurnalnya, dan apakah sudah banyak penulis Indonesia masuk ke jurnal tersebut. Ketiga, melihat biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa submit ke jurnal tersebut.
Cari jurnal yang ramah dikantong. Keempat sesuaikan template dan lakukan translation serta proofread. “Submit artikel ke jurnal Scopus ini harus bersabar, karena waktu submit hingga publish itu setidaknya enam bulan, jika kurang dari enam bulan patut dicurigai" tegasnya.
Beberapa pertanyaan kepada narasumber disapaikan oleh peserta, dan dijawab dengan jelas oleh narasumber. Kegiatan pelatihan penulisan jurnal ini ditutup dengan foto bersama narasumber dan peserta pelatihan.
Baca juga: Simak Tips Jitu Menulis Tesis dan Disertasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id