Diperkirakan, pelaksanaan UTBK 2022 akan sama dengan tahun 2021, yaitu ada 2 tipe tes, TKA dan TPS. Calon peserta UTBK 2022 tentu harus menyiapkan amunisi dengan melihat dan menganalisis persebaran materi UTBK pada TKA dan TPS selama beberapa tahun terakhir.
Pengetahuan mengenai persebaran materi UTBK dari tahun ke tahun dinilai penting sebagai gambaran materi apa saja yang kemungkinan muncul juga pada UTBK 2022. Berikut ini informasi selengkapnya dikutip dari ruangguru.com.
Persebaran Materi TPS
TPS digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Soal-soal pada TPS lebih menekankan pada penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, serta pengetahuan kuantitatif (mencakup pengetahuan dan penguasaan Matematika Dasar).TPS diadakan pertama kali pada UTBK 2019. Kemudian, TPS ini diadakan kembali pada UTBK 2020.
Baca: Minat Kuliah di Yogyakarta? Cek Dulu Daftar Lengkap PTS Beserta Akreditasinya
Ada 4 tipe subtes yang akan bakal ditemui di TPS. Pertama, penalaran umum, yang mencakup struktur logika dan kemampuan penalaran. Contohnya, logika analitik, aritmatika, sebab-akibat, pola bilangan dan pola gambar.
Kedua, pengetahuan dan pemahaman umum. Tipe subtes ini mencakup pemahaman terhadap suatu teks bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ketiga pemahaman bacaan dan menulis, yang mencakup pemahaman terhadap teknik penulisan, pemahaman isi bacaan dan penalaran kebahasaan.
Terakhir, pengetahuan kuantitatif. Materi subtes ini mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
Menengok data persebaran TPS pada UTBK 2021, soal paling banyak keluar pada subtes Penalaran Umum adalah materi Simpulan Logis. Sementara itu, pada Pemahaman Bacaan dan Menulis materi Kepaduan Wacana, Kalimat Efektif, dan Ide Pokok jadi top 3 materi yang muncul.
Pada subtes Pengetahuan dan Pemahaman Umum, materi Ide Pokok Makna dan Kata Bentuk Kata jadi soal yang paling banyak keluar. Terakhir, di tes Pengetahuan Kuantitatif, soal Sistem Persamaan lebih banyak keluar dibanding soal lainnya.
Persebaran Materi TKA
TKA digunakan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah, yang diperlukan agar seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. Soal-soal pada TKA lebih menekankan pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).TKA sebenarnya sudah diadakan sejak lama setiap tahunnya. Bahkan sebelum sistem UTBK wajib diberlakukan sebagai syarat SBMPTN.
Terdapat 2 kelompok TKA, yaitu Saintek dan Soshum. Subtes pada TKA Saintek terdiri dari 4 mata pelajaran, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi.
Data persebaran materi TKA Saintek UTBK-SBMPTN menunjukkan sub tes Matematika IPA, jumlah soal yang paling banyak adalah soal dengan topik turunan , integral, trigonometri, teori peluang, limit, polinomial, dan dimensi tiga.
Baca: Jurusan Teknik Pertambangan Punya Prospek Kerja Menjanjikan dan Bergaji Tinggi, Minat?
Dengan data ini, peserta bisa mengalokasikan lebih banyak waktu belajarmu untuk fokus pada topik-topik tersebut. Tapi, bukan berarti boleh mengesampingkan topik-topik yang lain! Disarankan tetap pelajari topik-topik yang lain dengan giat supaya nilai TKA maksimal.
Kemudian, subtes pada TKA Soshum terdiri dari 4 mata pelajaran, yaitu Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi. Sejak 2021, materi Matematika Dasar sudah tidak ada di TKA Soshum karena sebetulnya evaluasi matematika di TPS sama dengan tes di matematika IPS.
Berdasarkan data persebaran materi TKA Soshum pada UTBK 10 tahun terakhir, untuk sub tes Ekonomi, jumlah soal yang paling banyak adalah soal dengan topik mekanisme pasar dan elastisitas, pendapatan nasional, siklus akuntansi, serta badan usaha dan Ketenagakerjaan.
Kalau ada topik yang belum dikuasai, calon peserta bisa alokasikan lebih banyak waktu pada topik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
