Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan perjalanan study tour aman melansir dari Instagram @direktorat.sma:
Panduan memilih bus pariwisata yang aman
1. Pastikan izin penyelenggaraan angkutan
Pastikan perusahaan bus memiliki izin penyelenggaraan angkutan orang. Kamu dapat mengecek Kartu Pengawasan yang masih berlaku melalui situs resmi Kementerian Perhubungan di https://spionam.dephub.go.id. Caranya, buka peramban web, akses laman tersebut, dan klik "Cek Perusahaan" pada Menu Tab.2. Periksa kelayakan teknis bus
Bus yang digunakan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Mintalah bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e) yang masih berlaku.BLU-e menggantikan bukti lulus uji KIR yang dahulu berbentuk buku. Sertifikat ini terdiri dari dua tanda lulus uji, dua stiker hologram dengan QR Code yang ditempelkan pada kaca depan kendaraan, dan satu Smart Card dengan teknologi NFC. Hasil lulus uji bisa dicek melalui scan QR Code.
Selain itu, status laik jalan bus juga bisa dicek melalui aplikasi Mitra Darat yang tersedia di App Store dan Play Store. Setelah mengunduh, lakukan registrasi akun dan Log In, lalu klik "Tools" pada Menu Tab dan pilih "Cek Laik."
3. Cek administrasi pengemudi
Pastikan pengemudi memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sesuai dengan jenis kendaraannya (untuk bus adalah SIM BI atau BII Umum) dan Surat Tugas yang dikeluarkan oleh perusahaan angkutan umum.4. Pilih bus dengan sabuk keselamatan
Demi keamanan, pilih bus pariwisata yang dilengkapi dengan sabuk keselamatan di setiap kursi penumpang.Itulah panduan memilih bus pariwisata untuk study tour agar aman. Semoga informasi ini membantu yaa. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Sekolah di Yogyakarta Dilarang Studi Tur Naik Bus Berumur 5 Tahun Lebih |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News