Team leader Mauris Efroza membagikan cara tim meraih prestasi tersebut. Mauris menyebut cara itu tak hanya berlaku untuk kompetisi lomba, namun juga menyelesaikan masalah sehari-hari.
"Termasuk di perkuliahan. Ini kan semua kategorinya kegiatan. Pertama kita manajemen waktu akan mengerjakan yang mana dulu yang paling prioritas," kata Mauris melalui siaran Instagram @univ_indonesia, dikutip Rabu, 27 April 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian, dia menyebut setiap kegiatan yang jadwalnya telah disusun mesti ditentukan tujuannya. Mauris menyebut dalam menentukan tujuan, riset menjadi hal penting.
"Kita harus riset dulu nih. Misal, kita sudah menentukan hari apa fokus untuk persiapan lomba. Lomba ini yang kita riset. Apakah lomba ini bisa kita ikuti, apakah kita cocok untuk itu," tutur dia.
Dia mengungkapkan saat ikut Olimpiade Metal Cup, tim sudah memulai riset sejak semester satu. "Risetnya itu jauh sampai sudah menentukan kita dari Indonesia akan membawa apa nih. Kapasistas kita seperti apa dan apa yang mau kita tunjukkan di olimpiade," tutur dia.
Mauris menyebut riset bisa melalui studi literatur maupun bertanya kepada peserta lomba tahun sebelumnya. Hal itu berguna agar semua perencanaan disusun dengan tepat.
"Terakhir, apakah kita siap untuk berkomitmen dengan alurnya. Dan kita di situ juga harus punya mitigasi ke depan agar semua bisa lebih lancar," tutur dia.
.jpeg)
Mahasiswa FT UI menyabet juara tiga Olimpiade Metal Cup di China pada 2022.
Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Baca: Alumnus Unair Bagikan Dua Kunci Penting untuk Memulai Karier