Setiap kampus sudah barang tentu memiliki organisasi kemahasiswaan. Hanya saja, penyebutan nama dan fungsi organisasi mahasiswa berbeda-beda. Melalui akun Instagram, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) merangkum lima organisasi kemahasiswaan yang penting dikenali, khususnya untuk mahasiswa baru atau calon mahasiswa. Yuk Simak!
1. Badan Eksekutif Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dibagi menjadi dua tingkatan, yakni BEM tingkat universitas dan tingkat fakultas. BEM tingkat universitas berperan penting dalam mengoptimalisasi program pengembangan mahasiswa yang dilakukan universitas.Sedangkan, BEM tingkat fakultas menjadi perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas dan mengeksekusi beberapa program kerja yang direncanakan dari fakultas dengan pengurus yang berasal dari berbagai macam jurusan dalam lingkup fakultas tersebut.
2. BPM/DPM
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) biasanya mewakili mahasiswa di tingkat fakultas. Sedangkan, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) merupakan tingkatan yang lebih tinggi karena menjadi perwakilan dari mahasiswa se-universitas.Tugas dua organisasi kemahasiswaan ini kurang lebih sama, yaitu memantau kinerja BEM. Selain itu kedua organisasi ini juga bertugas meninjau peraturan yang ditetapkan untuk mahasiswa.