Rita memberikan tips aman bagi pengelola pengungsian untuk mencegah penularan covid-19. Pertama, tempat pengungsian harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Jangan sampai sirkulasi udara di tempat pengungsian buruk karena akan mempercepat penularan virus.
Kedua, tempat pengungsian wajib disemprot disinfektan secara rutin. Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mengurangi penyebaran covid-19, terutama dari permukaan benda-benda yang ada di pengungsian.
Ketiga, pembatasan jumlah pengungsi pada satu tempat. Jika pada saat normal satu tempat pengungsian dapat dihuni puluhan bahkan ratusan orang, saat pandemi ini harus diubah sistemnya. Jumlah orang di setiap pengungsian tidak boleh terlalu banyak. Pengelola bisa mengelompokkan per keluarga apabila tempat pengungsian berbentuk tenda.
Baca: Catat! Ini Jurus Jitu Menembus Oxford
Selain itu, para pengungsi juga diimbau memakai masker bedah atau masker medis untuk meningkatkan proteksi. Masker kain atau masker berbahan scuba, terlebih yang hanya satu lapis sangat tidak disarankan untuk dipakai di pengungsian. Sebab, tingkat proteksinya rendah.
Tips terakhir yang dapat dilakukan yakni baik pengungsi ataupun pengelola pengungsian harus berkomitmen untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Masker harus terus dipakai, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Semoga dengan pelaksanaan kelima tips tersebut, para pengungsi terhindar dari penularan covid-19," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News