Kepala Sekolah SMP Islam Cendekia Cianjur Dera Nugraha menegaskan, ingin tetap mendapat kepercayaan orang tua lewat penyediaan layanan pembelajaran yang berkualitas. Cara ini juga dipercaya bisa menjadi identitas tersendiri, terlebih bagi sekolah swasta yang berbiaya rendah.
"Kualitas layanan pendidikan daring yang kami suguhkan. Nah, tugas kepala sekolah memastikan penurunan income itu terjadi karena poin kemampuan ekonomi orang tua semakin terdampak secara ekonomi oleh covid-19," kata Dera dalam Webinar Tantangan Finansial Sekolah Swasta Berbiaya Rendah Selama Pandemi, Rabu, 10 Juni 2020.
Dera mengaku sudah mengurangi uang dana pendidikan (UDP) untuk meringankan beban orang tua siswa, meskipun masih ada yang kurang puas dengan kebijakan itu. Namun, kata dia, sekolah tetap berkomitmen memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas sebagai kompensasi untuk para orang tua yang tetap membayar UDP.
Baca: Tips Bagi Sekolah Swasta Berbiaya Rendah Atasi Masalah Finansial
Ia menjelaskan, SMP Islam Cendekia Cianjur mengusung metode pembelajaran 'Guru Penggerak'. Guru-guru milenial menjadi motor dengan membuat panduan pembelajaran daring bagi guru dan tenaga pendidik lain.
"Kami memilih mengumpulkan generasi milenial yang cakap teknologi pembelajaran. Kami lakukan training secara internal, kami menyusun platform apa saja yang akan kami gunakan," terangnya.
Dera mengaku terlibat langsung dengan melakukan supervisi. Saat ini, kata dia, SMP Islam Cianjur sudah menyiapkan sebuah platform Learning Management System (LMS) sekolah. Ini sebagai antisipasi jika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih dilanjutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News