Sobat Medcom yang tidak lolos seleksi dan tetap ingin mencoba masuk PTN bisa menunggu hingga tahun depan. Waktu tunggu ini biasa disebut gap year.
Apa itu gap year?
Definisi gap year. Foto: Pexels.
Gap year atau tahun jeda adalah suatu jalan yang sering menjadi pilihan bagi pelajar yang tidak lolos seleksi. Tahun jeda merupakan masa di mana seseorang rehat, biasanya satu tahun ajaran dari pendidikan secara formal.
Gap year tidak hanya untuk pelajar yang tidak lulus seleksi, namun juga untuk mahasiswa yang salah pilih jurusan dan akan mengikuti seleksi masuk tahun berikutnya. Selain itu, gap year dapat dijadikan sarana mencari jati diri serta mendapatkan pilihan yang terbaik.
Melansir dari @zenius, berikut bahaya salah memilih jurusan, alasan gap year, keuntungan jadi gap year, serta tips menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Mandiri (UM).
| Baca juga: Ini 30 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anak IPS |
Bahaya salah memilih jurusan
Banyak mahasiswa yang diterima di universitas yang mereka inginkan, namun masih ada sesuatu yang mengganjal pikiran mereka. Bila sudah memikirkan tentang hal ini, akan lebih baik untuk memikirkan segala konsekuensi yang ada sebelum terlambat dan menyesal kemudian.Anak SMA atau SMK biasanya tidak memikirkan jauh ke depan dan hanya memikirkan kuliah dan jalur penerimaan. Banyak yang merasa tidak apa-apa diterima di mana pun asalkan bisa kuliah dan tidak menjadi pengganguran walaupun tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Sebelum menyesal dan terlanjur sudah berkuliah terlalu jauh akan lebih baik untuk berpindah jurusan. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterpaksaan dan rasa tersiksa saat kuliah yang menjadi budaya di setiap angkatan perkuliahan.
Perlu diingat, belum diterima kuliah bukan berarti hal yang buruk atau memalukan. Melainkan jadikan hal ini untuk dapat fokus mengejar tujuan yang diminati.
