Ilustrasi kuliah. DOK istock
Ilustrasi kuliah. DOK istock

Dosen Wajib Tahu, Ini 4 Inovasi Pembelajaran yang Bisa Bikin Mahasiswa Betah

Medcom • 16 Oktober 2024 13:50
Jakarta: Di era digital, peran dosen tidak hanya sebatas sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendorong pembelajaran lebih dinamis dan interaktif. Inovasi dalam proses pembelajaran menjadi hal penting untuk meningkatkan efektivitas dan keterlibatan mahasiswa.
 
Oleh karena itu, seorang dosen perlu menciptakan pengalaman belajar menarik dan efektif. Lalu, bagaimana cara berinovasi dalam pembelajaran? Berikut beberapa metode yang dapat diterapkan dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melansir dari laman @ditjen.dikti:

1. Belajar lebih seru dengan platform interaktif

Pemanfaatan platform interaktif, seperti Kahoot, Quizizz, dan Mentimeter dapat menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan partisipatif. Melalui platform ini, dosen bisa membuat kuis atau polling yang memungkinkan mahasiswa ikut serta secara aktif selama sesi kelas berlangsung. Cara ini tidak hanya memperkuat pemahaman materi, tetapi juga membuat suasana belajar lebih hidup dan interaktif.

2. Perbarui pembelajaran berbasis permainan (Gamification)

Pembelajaran tidak harus selalu serius dan kaku. Konsep gamification menawarkan pendekatan lebih menarik dengan memasukkan elemen permainan, seperti poin, level, dan papan peringkat ke dalam proses belajar. Hal ini memacu semangat kompetitif mahasiswa dan memotivasi mereka mencapai tujuan pembelajaran dengan cara yang lebih menyenangkan dan menantang.

3. Pembelajaran nyata berbasis proyek

Metode project-based learning memungkinkan mahasiswa menerapkan teori yang mereka pelajari dalam konteks nyata. Dengan menyelesaikan proyek yang relevan, mereka akan memperoleh keterampilan penting seperti kemampuan bekerja sama, memecahkan masalah, dan berkreasi.
 
Pembelajaran berbasis proyek juga membantu mahasiswa mengaitkan materi dengan dunia kerja atau kehidupan sehari-hari, menjadikannya lebih relevan dan bermakna.

4. Manfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Penggunaan teknologi AR dan VR dalam pembelajaran memberikan pengalaman imersif. Mahasiswa tidak hanya menerima informasi pasif, tetapi juga dapat merasakan dan mengalami materi langsung.

Teknologi ini sangat bermanfaat terutama dalam bidang-bidang yang memerlukan visualisasi kompleks, seperti teknik, arsitektur, atau ilmu kedokteran. AR dan VR mampu meningkatkan pemahaman dan daya ingat mahasiswa terhadap materi yang diajarkan dengan menghadirkan situasi realistis.
 
Dosen dapat menerapkan inovasi pembelajaran terkini dengan menciptakan pengalaman belajar lebih menarik, efektif, dan bermakna bagi mahasiswa. Selamat mencoba. (Nithania Septianingsih)
 
Baca juga: 4 Pokok Kebijakan Permendikbudristek 44/2024: Sertifikasi hingga Hak Ketenagakerjaan Dosen

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan