Dalam momen tersebut, Rektor, Arif Satria membekali lulusan dengan sejumlah pesan penting. Mengawali sambutannya, ia menyampaikan bahwa kepemimpinan bukan soal posisi, tetapi soal pengaruh dan keberanian memimpin perubahan.
“Leadership is about influence. Yang penting adalah kemampuan memimpin perubahan dan masa depan,” ujar Rektor dalam siaran persnya, Rabu, 19 November 2025.
Keterampilan masa depan
Ia mengingatkan, perubahan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga lulusan perlu terus membenahi diri agar tetap relevan. Pengetahuan yang dipelajari lima tahun lalu, menurutnya, hanya relevan sekitar 60 persen untuk lima tahun mendatang.Arif juga mengulas sepuluh keterampilan masa depan yang sangat dibutuhkan dunia kerja, mulai dari analytical thinking, agility, leadership and social influence, creative thinking, hingga technological literacy dan rasa ingin tahu yang tinggi.
IPB University sendiri telah memperbarui kurikulum berbasis kecerdasan buatan agar mahasiswa lebih siap menghadapi perubahan. Ia mencontohkan keberhasilan mahasiswa IPB University mengekspor kopi arabika Bajawa ke Thailand dan ubi jalar ke Malaysia dan Singapura. “Ini bukti bahwa lulusan IPB University mampu menembus pasar global,” tegasnya.
Rektor juga menyoroti program on boarding yang disediakan untuk alumni yang belum bekerja setelah enam bulan lulus. Mereka dapat kembali ke kampus untuk mengikuti reskilling secara gratis. Hasilnya, 98 persen peserta berhasil mendapatkan pekerjaan setelah pelatihan.
“Lulusan IPB harus dikenal sebagai pribadi tangguh, berkarakter, dan dapat diandalkan oleh dunia kerja,” kata Arif menandaskan. Mengutip John Wooden, ia melanjutkan, “Ability may take you to the top, but it takes character to keep you there.”
Arif menutup pesannya dengan ajakan agar wisudawan terus bermimpi, bekerja keras, dan menghadirkan karya nyata bagi masyarakat. “Inspirasi bisa datang lewat kata-kata, tapi yang terbaik tetap lewat karya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni (DPP HA) IPB University, Sukma Kamajaya menyambut para wisudawan sebagai bagian dari keluarga besar HA. Ia memaparkan, HA merupakan sebuah wadah pengabdian bagi almamater, alumni, masyarakat, dan bangsa.
“HA IPB kini memiliki jaringan luas dengan 34 pengurus provinsi, 210 kabupaten/kota, 10 pengurus internasional, serta lima badan otonom yang bergerak di bidang beasiswa, kebencanaan, bisnis, kegiatan keagamaan, dan olahraga,” urainya.
Baca Juga :
Rahasia IPB Genjot Mahasiswa Lulus Tepat Waktu Mahasiswa, S1 dan Pascasarjana Caranya Beda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id