Nah, kalian bisa lho mempercantik CV menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) agar lolos aturan Applicant Tracking System (ATS). Co-Founder sekaligus CEO dari OmnillEdu, M Al Rizqi, membagikan tips membuat CV menggunakan AI.
“Pastinya ketika kita mencari pekerjaan itu enggak mungkin melamar satu tempat. Biasanya ada puluhan, bahkan ratusan. Jadi, ini gunanya nanti AI tools membantu kita supaya enggak bener-bener harus 100 persen kita harus membuat CV satu-satu,” kata Rizqi dalam Webinar Persiapan Career yang digelar Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (Unair).
Rizqi menjelaskan kriteria sebuah CV bisa lolos dalam penyaringan ATS. Salah satu poin penting, kriteria pekerja yang perekrut atau perusahaan cari.
“Ada keywords penting yang perusahaan masukkan ke dalam mesin itu supaya resume-resume yang mengandung keywords ini nantinya akan ter-filter,” ungkap dia.
Dia juga sangat menyarankan format CV yang pelamar lampirkan hanya satu lembar. Pelamar harus mampu memampatkan semua kompetensi dalam satu lembar CV.
“Mau sebanyak apa pun informasi yang kita punya, sebaiknya kumpulkan di satu halaman. Dua halaman itu maksimal walaupun enggak bener-bener recommended,” tutur dia.
Dari banyaknya produk AI, Rizqi mempersempit pada ChatGPT. CV profesional pelamar kerja harus menggunakan bahasa Inggris dan satu aspek yang penting tapi kerap terlewatkan dan banyak pelamar yang menganggapnya remeh adalah grammar atau tata bahasa Inggris.
Salah satu fungsi ChatGPT dalam penyusunan CV adalah pengguna dapat melakukan pengecekan terkait grammar. Selain itu, pengguna juga bisa memberi perintah kepada ChatGPT untuk bertindak sebagai korektor profesional agar bahasa dalam CV profesional.
“Semakin detail permintaan kita, semakin bagus hasilnya. Supaya lebih lengkap, kita tambahkan “Act as if you’re a professional proofreader” terus minta cek grammar, lalu “adjust the language to make it more professional.” Hasilnya akan lebih profesional,” beber dia.
Selama sesi materi, Rizqi juga menunjukkan contoh CV yang ia susun. Dia berharap semakin banyak pelamar dapat mengerti seharusnya penyusunan CV yang sesuai kriteria perekrut, terlebih memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia seperti teknologi AI.
Baca juga: Fresh Graduate Merapat, Ini Tips dan Contoh Bikin CV Tanpa Pengalaman Kerja |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News