Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Jangan Sepelekan, Ini 4 Bahaya Konsumsi Alkohol pada Remaja

Citra Larasati • 14 Januari 2024 13:00
Jakarta:  Setiap orang di usia dewasa pasti pernah melewati masa-masa di usia remaja. Di usia remaja kerap menjadi masa seseorang mencari jati diri, sehingga membutuhkan pengawasan orang tua maupun orang dewasa di sekitar remaja.
 
Namun dalam proses pencarian jati diri tersebut, tidak semua hal dapat diawasi oleh orang tua atau orang dewasa yang ada di sekitarnya.  Hal ini kadang yang menjadi celah remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
 
Tidak hanya narkoba, namun juga konsumsi alkohol.  Padahal, konsumsi alkohol tidak baik untuk kesehatan tubuh, bahkan ini menjadi faktor risiko utama ketujuh dalam kasus kematian dini pada tahun 2016.

Terhitung lebih dari dua persen kematian pada perempuan dan hampir tujuh persen pada pria disebabkan oleh alkohol. Selain itu, berbagai masalah kesehatan dapat muncul jika seseorang mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Apa sajakah itu? Yuk simak artikel yang dilansir dari laman Ditjen SMP berikut ini.

Bahaya Konsumsi Alkohol pada Remaja:

1. Menurunnya Kemampuan Berpikir

Mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kemampuan berpikir dan gangguan perilaku. Jika konsumsi berlebihan, bisa menyebabkan seseorang hilang kesadaran, kejang hingga meninggal dunia.

2. Obesitas

Minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko obesitas karena minuman tersebut menjadi sumber kalori tambahan di luar makanan yang biasa kita konsumsi. Satu gelas minuman beralkohol dapat mengandung sekitar 100-150 kalori.

3. Kerusakan Otot Jantung

Adanya efek toksik dari etanol pada minuman beralkohol dapat mengakibatkan kelainan pada jantung yang disebut dengan Cardiomyopathy dan dapat menyebabkan gagal jantung pada jangka panjang.

4. Memicu Kanker

Alkohol merupakan salah satu zat penyebab kanker. Konsumsi alkohol berhubungan dengan timbulnya kanker pada rongga mulut, usus besar, liver, dan payudara. Berdasarkan penelitian tahun 2020 ada sekitar 740 ribu (4,1%) kasus kanker baru di dunia terkait konsumsi minuman beralkohol.
 
Hal ini memicu penggunaan bahasa yang lebih tegas dalam panduan pencegahan kanker dari the American Cancer Society tahun 2021, yaitu: paling baik tidak minum minuman beralkohol.
 
Orang yang mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar (>60g atau sekitar enam gelas/hari) lebih rentan dengan terhadap penyakit kanker. Namun, risiko kanker tetap ada walaupun alkohol dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit.
 
Satu dari tujuh orang yang mengalami kanker terkait alkohol ternyata hanya mengonsumsi alkohol kurang dari 20 gram sehari.  Dalam menghadapi bahaya mengonsumsi alkohol pada remaja, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting.
 
Edukasi yang tepat, pengawasan yang baik, dan komunikasi yang terbuka dapat membantu melindungi generasi muda dari dampak negatif alkohol. Mari bersama-sama bekerja untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif dan kesehatan remaja sehingga masa depan generasi bangsa tetap cerah dan gemilang.
 
Baca juga:  4 Tools AI Ini Bisa Jadi Sahabat Bagi Pelajar, Cek Yuk!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan