Perbedaan kelas internasional dan reguler
Perbedaan antara kelas internasional dan kelas reguler tidak hanya terdapat pada penyelenggaraannya. Berikut ulasan mengenai perbedaan keduanya.1. Bahasa yang digunakan
Perbedaan paling mencolok terdapat pada penggunaan bahasa dalam berkuliah. Sesuai namanya, kelas internasional tentu menggunakan bahasa internasional dalam kegiatan pembelajaran, yaitu bahasa Inggris. Hal ini tentu berbeda dengan kelas reguler yang berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.2. Seleksi masuk
Pada kelas reguler, penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) dilaksanakan lewat jalur SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri yang digelar masing-masing kampus. Adapun di perguruan tinggi swasta (PTS) penerimaan disesuaikan dengan kebijakan tiap-tiap kampus.Lain halnya dengan proses seleksi S1 reguler PTN dan PTS, penerimaan mahasiswa baru kelas internasional tidak dilaksanakan serempak secara nasional. Proses penyeleksian digelar langsung oleh pihak kampus.
3. Materi seleksi
Tak hanya materi seleksi yang berbeda, materi yang diujikan juga berbeda. Pada kelas reguler, kompisis materi yang diujikan umumnya terdiri dari tes potensi akademik, tes kemampuan skolastik, dan tes lainnya sesuai jurusan yang dipilih.Adapun materi seleksi utama dalam seleksi kelas internasional adalah kemampuan bahasa Inggris. Calon mahasiswa diwajibkan memiliki sertifikat tes bahasa Inggris dengan poin minimum 500 untuk TOEFL ITP, minimun 61 untuk skor iBT, atau minimum 5,5 untuk nilai IELTS.
Selanjutnya, calon mahasiswa kelas internasional juga harus mengikuti tes-tes lainnya, baik uji tertulis maupun interview.
4. Biaya kuliah
Biaya kuliah kelas reguler biasanya ditentukan menggunakan mekanisme Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang besarannya terbagi ke dalam beberapa kelompok. Sedangkan, kelas internasional tidak menggunakan sistem UKT dan biaya lebih fantastis dibandingkan dengan kelas reguler.Itulah penjelasan mengenai keunggulan kelas internasional sekaligus perbedaan dengan kelas reguler. Jadi, apakah Sobat Medcom tertarik untuk berkuliah di kelas internasional? (Nurisma Rahmatika)
Baca: Politeknik Negeri Malang Buka Kelas Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News