Banyak pertanyaan yang muncul, bolehkah mencantumkan nama pacar dalam bagian kata pengantar skripsi? Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Ira Mirawati,
memberikan penjelasannya.
Melalui akun Instagram @ibuiramira, Ira menjelaskan pencantuman nama pacar dalam kata pengantar bukan hal yang dilarang, asalkan memenuhi syarat tertentu. Dia mengatakan nama pacar boleh dicantumkan jika memang memiliki kontribusi nyata dalam proses pengerjaan skripsi.
Kontribusi tersebut bisa berupa membantu sesi brainstorming ide atau turut serta menyebarkan kuesioner penelitian.
"Boleh kalau pacar kamu memang ada manfaatnya, ada gunanya misalnya dalam skripsi ya. Apakah dia membantu brainstorming ataukah menyebarkan kuesioner? Sebutkan saja yang telah membantu menyebarkan kuesioner," jelas Ira dikutip, Selasa, 2 Desember 2025.
Ira mengingatkan mahasiswa yang ingin mencantumkan nama pacar tanpa alasan jelas. Menurutnya, jika pacar tersebut tidak memberikan kontribusi apa pun dalam proses pengerjaan skripsi, sebaiknya tidak perlu dimasukkan ke dalam kata pengantar.
"Tapi kalau pacarnya itu tidak ada gunanya, menghibur pun tidak, membahagiakan pun tidak, toxic relationship ngapain dimasukkan ke dalam kata pengantar ya," ujar Ira.
Ira mengatakan dosen bisa saja mempertanyakan keberadaan nama tersebut di kata pengantar. "Malah nanti dosennya akan bertanya gini, ini siapa yang ada di kata pengantar? Emangnya Anda yakin akan menikah dengan dia?" katanya.
Penjelasan Ira diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menyusun kata pengantar skripsi yang profesional dan sesuai dengan etika akademis. Kata pengantar sebaiknya hanya mencantumkan nama-nama pihak yang benar-benar berkontribusi dalam proses penelitian dan penulisan karya ilmiah. (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News