Ilustrasi: MI/Ramdani
Ilustrasi: MI/Ramdani

Agar Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik, Pakar Manajemen Risiko IPB Beri Pesan Begini

Citra Larasati • 29 Maret 2025 09:00
Jakarta: Tradisi mudik Lebaran telah menjadi bagian dari budaya khas masyarakat Indonesia sebelum hari raya.  Namun, masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati mengingat bahaya kejahatan dapat mengintai, utamanya ketika rumah dalam keadaan tak berpenghuni.
 
Kepala Kantor Manajemen Risiko IPB University, Ir Budi Purwanto, ME mengatakan, langkah dasar yang perlu dilakukan adalah memastikan rumah aman selama ditinggal mudik.  “Kunci semua akses dan pastikan pintu, jendela, dan ventilasi terkunci rapat. Gunakan gembok tambahan untuk pagar atau garasi. Taruh dokumen penting, perhiasan, dan elektronik di brankas atau lokasi tersembunyi,” ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 29 Maret 2025,
 
Menurut Budi, masyarakat dapat melibatkan tetangga terpercaya atau pengurus RT untuk ikut  memantau rumah. “Jangan lupa mintakan nomor kontak dan berkomunikasi,” tuturnya.

Ia juga menyarankan penggunaan lampu otomatis. “Atur lampu indoor/outdoor menyala otomatis di malam hari untuk kesan rumah berpenghuni,” tambahnya.
 
Untuk pengamanan instalasi listrik, ia mengingatkan untuk mematikan listrik Miniature Circuit Breaker (MCB) sekunder sebelum berangkat mudik.
 
“Cabut kabel elektronik nonesensial seperti TV dan charger untuk menghindari korsleting. Hanya kulkas dan freezer yang dibiarkan aktif jika diperlukan,” ujarnya.
 
Lanjutnya, untuk kompor gas dan dispenser, pastikan regulator kompor dicopot dan tabung gas dalam kondisi tertutup rapat dan matikan dispenser air untuk menghindari kebocoran.
 
“Dalam tindakan pencegahan terhadap bencana kebakaran atau banjir sebelum rumah ditinggalkan, buang sampah/kardus yang mudah terbakar, rapikan ranting pohon, dan pastikan drainase lancar. Pasang detektor asap dan pastikan alarm kebakaran aktif dan tabung pemadam api mudah diakses,” jelas Budi.
 
Baca juga:  Tips Mengatur Pola Tidur Saat Ramadan Ala Dosen IPB

Selain itu, rutinlah memantau kondisi rumah via CCTV melalui aplikasi yang terhubung dengan kamera keamanan.  Bahkan agar lebih komprehensif, ia juga menyarankan untuk menerapkan prinsip dual security (pengamanan ganda) dan penajaman detail teknis seperti:
  1. Prinsip pengamanan ganda: pasang double lock pada pintu utama (kunci konvensional dan kunci digital dengan password.
  2. Adaptasi kondisi: pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat. Tutup ventilasi bawah rumah dan celah-celah lainnya dengan papan kedap air jika rumah berada di daerah rawan genangan.
  3. Cegah lembap dan lumut: taruh silica gel atau kapur antilembap di lemari dan ruangan tertutup. Tutup furnitur kayu dengan kain terpal untuk menghindari jamur.
  4. Pengamanan eksternal dan lingkungan: ikat kuat tanaman hias/pot bunga di teras yang bisa diterbangkan angin kencang. Bawa masuk alat kebun (sekop, tangga) yang bisa digunakan maling untuk memanjat.  
  5. Persiapan darurat: simpan fotokopi KTP, surat tanah, dan polis asuransi di cloud storage (Google Drive/Dropbox) untuk akses darurat.  
“Selamat menunaikan ibadah Ramadan dan mudik dengan lancar. Tinggalkan rumah dengan tenang, kembali dengan selamat,” tutupnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan