Gaya belajar ini bisa membuat seseorang lebih maksimal memahami bahan ajaran. Dikutip dari Ditjen Dikti berikut tiga gaya belajar:
1. Gaya belajar visual
Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Sehingga siswa lebih nyaman dengan pembelajaran yang menggunakan warna-wana, garis, maupun bentuk.Karakteristik:
- Rapi dan teratur
- Lebih mudah mengingat dari yang dilihat
- Lebih suka membaca
- Tidak mudah terganggu dengan bising keramaian
- Mudah memahami instruksi yang tertulis
Cara belajar yang tepat:
- Membaca buku yang memiliki tulisan dan gambar
- Mencatat apa yang dibaca dengan rapi
- Membuat peta konsep dalam belajar
2. Gaya belajar auditori
Gaya belajar ini lebih mudah mengingat sesuatu melalui indra pendengaran.Karakteristik:
- Berbicara pada diri sendiri saat belajar
- Mudah terganggu dengan keramaian
- Senan membaca dengan mengeluarkan suara
- Mudah mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
Cara belajar yang tepat:
- Merekam penjelasan materi untuk didengarkan ulang
- Belajar secara diskusi bersama
- Mendengarkan penjelasan materi dengan saksama
3. Gaya belajar kinestetik
Gaya belajar ini lebih menyenangi belajar yang melibatkan gerak tubuh.Karakteristik:
- Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari
- Menggunakan isyarat tubuh saat berkomunikasi
- Tidak dapat duduk diam dalam waktu lama
Cara belajar yang tepat:
- Mempraktikkan materi yang didapat
- Belajar sembari melakukan gerakan seperti berjalan atau menjentikkan jari
- Melakukan kegiatan praktik lapangan
Baca: Atasi Learning Loss, Ini 5 Tips Wujudkan Pembelajaran Berfokus pada Siswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id