Pengertian Teks Prosedur, Ciri-ciri, Struktur dan 6 Contoh Teks Prosedur

Jakarta: Sobat Medcom pasti pernah melihat cara penyajian di bungkus mie instan bukan? Itu merupakan contoh teks prosedur salah satu contoh teks prosedur, berisi petunjuk-petunjuk.
 
Teks prosedur dapat dengan mudah kamu temukan di kehidupan sehari-hari. Selain di bungkus mie instan, teks prosedur juga dapat ditemui ketika kamu baru membeli alat elektronik. Di dalamnya terdapat kertas atau buku petunjuk penggunaan.
 

Baca Juga: 5 Contoh Teks Pidato dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Pengertian teks prosedur

Dikutip dari Modul Bahasa Indonesia Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur Bahasa Indonesia Kela XI, teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah dalam melakukan suatu kegiatan ataupun tindakan. Teks prosedur berisi tujuan, langkah-langkah dan interpretasi.
 

(Contoh teks prosedur di buku panduan)

Tujuan berisi pengantar dari teks prosedur tersebut, sedangkan langkah-langkah pembelajaran berisi urutan kegiatan yang akan dilakukan. Dan interpretasi sifatnya opsional atau pilihan di dalam teks prosedur.

Ciri-ciri teks prosedur

Teks prosedur memiliki ciri-ciri yang mencolok berdasarkan penulisan dan strukturnya. Berikut ciri-ciri teks prosedur

1. Teks prosedur terdiri dari langkah-langkah
2. Kalimat rinci dan jelas
3. Sifatnya objektif
4. Tersusun secara informatif
5. Menggunakan kata kerja aktif yang berkaitan dengan tindakan
6. Menggunakan kalimat perintah
7. Memakai kata keterangan, seperti waktu, akurat, dan tempat
8. Menggunakan kata penghubung agar kegiatan menjadi berurutan
9. Menggunakan kalimat baku yang singkat dan jelas

Karakteristik teks prosedur

Teks prosedur memiliki beberapa macam karakteristik khusus yang khas dibandingkan teks lainnya. Berikut karakteristik teks prosedur:

1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna

Baca juga: Memahami Kalimat Majemuk, Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Jenis teks prosedur

Teks prosedur terdapat tiga jenis, yakni teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks, dan teks prosedur protokoler.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana merupakan teks yang dapat diselesaikan dengan dua atau tiga langkah saja sehingga setiap langkahnya terbilang sederhana.

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur ini merupakan teks prosedur yang terdiri dari banyak langkah. Setiap langkah yang tersedia pun biasanya berjenjang dan dilengkapi dengan sub-langkah.

3. Teks Prosedur Protokol

Teks protokol merupakan teks prosedur menyajikan langkah yang tidak terlalu rumit. Teks ini juga mudah dipahami.
 

Baca juga: Mengenal Afiks dalam Bahasa Indonesia: Pengertian, Fungsi, dan Jenis

 

Struktur teks prosedur

Resep menjadi salah satu contoh teks prosedur. Foto: Unsplash.

Struktur teks prosedur terdiri dari tiga bagian. Struktur ini harus dibuat secara berurutan dan sistematis.

1. Tujuan

   Tujuan teks prosedur ada pada awal teks. Isi dari tujuan menjabarkan topik, tujuan, serta manfaat teks prosedur tersebut. Selain itu, tujuan teks prosedur juga menjelaskan secara ringkas topik teks.
    

2. Langkah-langkah prosedur

   Pada bagian langkah-langkah prosedur, penjabaran tahapan prosedural dalam bentuk proses dari tahapan awal hingga akhir. Jika menjelaskan resep masakan, bagian ini juga menyebutkan bahan dan alat yang dipakai. Kemudian dilanjutkan dengan langkah pembuatan. Untuk menjelaskan proses, pemberian nomor urutan perlu untuk dilakukan.
    

3. Kesimpulan

   Bagian akhir berupa manfaat yang mempertegas manfaat dari topik tersebut. Kesimpulan teks prosedur tidak harus selalu ada.

6 Contoh teks prosedur singkat

Contoh 1: Cara mendirikan tenda

Ada beberapa jenis tenda yang dapat digunakan dalam kegiatan kepramukaan, tetapi untuk kegiatan berkemah yang baik, tenda yang digunakan hendaknya merupakan tenda standar yang mendirikannya dengan menggunakan tali dan patok.
 
Hal ini untuk melatih keterampilan dan ketangkasan anggotanya dalam kegiatan berkemah tersebut. Berikut ini cara mendirikan tenda yang benar dan baik dalam kegiatan berkemah pramuka yaitu :

1. Periksa, bersihkan dan amankan terlebih dahulu area atau wilayah tempat yang akan dipasangi tenda.
2. Persiapan perlengkapan dan peralatan untuk memasang tenda seperti ; tenda, tiang, patok, tali, palu kecil, dll.
3. Buka lembaran tenda untuk mengetahui besarnya dan tentukan arah dan sudut tenda
4. Pasang tiang tenda sesuai posisinya, dalam hal ini pada sudut-sudut tenda yang bersangkutan.
5. Tancapkan patok-patok pada tiap sudut tenda dan pintu tenda.
6. Setelah menegakan tiang tongkat, ambil tali, lalu ikatkan pada patok yang sudah tertancap di tanah.
7. Begitupun dengan tiang depan, ikatkan talinya. (Alangkah lebih bagus jika menggunakan tali ganda).
8. Pasang pendukung tenda, seperti, lampu, pagar, gerbang dan lain sebagainya.