Ilustrasi. Pexel
Ilustrasi. Pexel

Mahasiswa Unair Bocorkan Tips Tulis Esai Agar Tembus Seleksi IISMA

Renatha Swasty • 06 Februari 2024 18:12
Jakarta: Pendaftaran Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 tengah dibuka. Setiap tahun, banyak mahasiswa yang mencoba peruntungan agar bisa tembus seleksi.
 
Seleksi IISMA boleh dibilang ketat. Sebab, banyak mahasiswa yang mendaftar, sementara kuota yang dibuka hanya sedikit.
 
Nah, Wahidah Mevi Nihayah, penerima IISMA dari Universitas Airlngga (Unair) membagikan tips buat kamu yang ingin ikut IISMA agar tembus seleksi. Dia mengatakan esai merupakan salah satu dokumen yang sangat krusial.

Sebab, asesor mampu menilai pendaftar melalui esai.  Mevi membagikan beberapa tips sebelum menulis esai. Pertama, menemukan tujuan yang unik dan sebenarnya.
 
“Temukan sesuatu yang mampu merepresentasikanmu dan keunikanmu. Dikarenakan alasan klise sudah disampaikan oleh ribuan pendaftar sehingga itu tidak membuatmu outstanding,” tutur Mevi dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 6 Februari 2024.
 
Kedua, menentukan personal brand yang ingin direpresentasikan di esai. Mevi mengungkapkan untuk menentukan personal brand, dia melakukan self reflect dengan tiga aspek, yakni pengalaman di masa lalu, keahlian saat ini, dan cita-cita.
 
“Kemudian cari benang merah untuk menggabungkan tiga aspek dan personal brand kamu dengan tujuan mendaftar IISMA serta pemilihan kampus dan courses. Tips terakhir dariku adalah melakukan riset mendalam tentang kampus dan courses yang kamu pilih,” tutur dia.
 
Melvi terpilih IISMA dan belajar di Palacky University Olomouc, Republik Ceko selama satu semester. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unair itu mengaku merasakan banyak keuntungan dengan mengikuti IISMA.
 
Di antaranya dapat menjalin hubungan internasional dengan teman dari berbagai belahan dunia. Dia juga merasa skill cultural intelligence-nya meningkat selama IISMA karena bertemu orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda dan hidup di negara yang budayanya tidak familiar.
 
“IISMA memberikan kita kesempatan untuk belajar mata kuliah yang tidak linear dengan program studi kita. Pada akhirnya, aku sangat bersyukur karena pengetahuan di bidang disiplin ilmu lain itu mampu memperkuat dan melengkapi apa yang udah aku pelajari di Ilmu Komunikasi Unair,” ungka Co-Student Representative IISMA Palacky 2022 Awardees itu.
 
Meski begitu, Mevi juga merasakan berbagai tantangan. Salah satunya adalah cuaca yang sangat berbeda antara Ceko dengan Indonesia, terutama Surabaya.
 
Selain itu, walking culture dan makanan yang cenderung lebih mild sempat menjadi kendala baginya.
 
“IISMA is not just all about the rainbows. Di samping keuntungan yang kurasakan, pastinya ada tantangan juga. Akan tetapi, lambat laun aku bisa beradaptasi dengan perbedaan itu,” tutur dia.
 
Baca juga: IISMA Targetkan Kirim 3 Ribu Mahasiswa ke 30 Negara Tahun Ini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan