Regional solution consultant dari Clarivate, Dju-Lyn Chng, menjelaskan saat ini Web of Science sudah memiliki lebih dari 34 ribu data base jurnal ilmiah yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai macam rumpun ilmu. Lebih dari 1.000 jurnal yang dikirimkan oleh peneliti kepada Clarivate agar terindeksasi WoS setiap tahun.
Tidak semua jurnal ilmiah yang dikirimkan berhasil terindeksasi WoS. Lyn membocorkan tips jurnal terindeks Wos. Pertama, peneliti harus memahami kriteria khusus yang telah ditetapkan Clarivate.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Pastikan editor jurnal ilmiah yang tergabung adalah ahli di bidangnya. Kalau jurnal ilmiah ekonomi maka editor jurnal juga harus orang yang merupakan ahli ekonomi. Begitu juga yang lainnya,” papar Lyn dalam workshop di Universitas Airlangga (Unair) dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 26 Mei 2023.
Kedua, tidak memiliki hubungan dengan penerbit atau lembaga penelitian lainnya. Ketiga, setiap editor mesti fokus pada kategori bidang tertentu dan memiliki pengetahuan mengenai penerbitan jurnal pada bidang tersebut.
“Data dan informasi jurnal yang disusun harusnya bersifat independen,” tutur Lyn.
Lyn menuturkan jurnal ilmiah yang dikirimkan akan melalui 28 jenis proses pemeriksaan sebelum berhasil terindeksasi oleh WoS. Salah satu proses pemeriksaan jurnal ilmiah adalah dampak dan manfaat yang dihasilkan.
“Jika ingin berhasil terindeksasi WoS pastikan jurnal ilmiah tersebut bisa memberikan manfaat, merupakan penelitian terbaru atau penelitian lanjutan,” papar dia.
Lyn menyarankan kepada peneliti untuk mengecek kembali tanggal jurnal ilmiah yang dipublikasi. “Kalau dikirimkan 2023 maka jurnal ilmiahnya juga harus terbit pada tahun yang sama,” kata dia.
Dia juga menyarankan kepada peneliti untuk mengurangi jumlah sitasi internal karena ini akan berdampak pada penilaian. Lyn mengatakan jurnal ilmiah dengan sitasi banyak memang menjadi nilai tambah, tetapi sitasi internal harusnya diminimalisir.
"Ini terdeteksi di sistem kami dan menjadi catatan juga,” ungkap Lyn.
Lyn mengungkapkan hal yang sering ada pada jurnal ilmiah ialah tidak adanya keterangan mengenai proses persetujuan responden. Dia menekankan apa pun bidangnya, sosial atau medis dan lainnya, tetap harus ada proses persetujuan responden.
"Kalau ada pendanaan tertentu juga bisa ikut dicantumkan di dalam jurnal,” beber dia.
Lyn mengatakan semua jurnal ilmiah yang telah mendapatkan evaluasi akan menerima balasan dari Clarivate mengenai status jurnal yang dikirimkan. Dia menyebut apabila ada ketidaksesuaian dengan kriteria, peneliti akan mendapat embargo untuk memperbaiki jurnal ilmiah yang ada.
“Peneliti bisa memperbaiki jurnal ilmiahnya selama dua tahun, lalu mengirimkannya kembali,” tutur dia.
Baca juga: Jurnal Psikohumaniora UIN Walisongo Raih Predikat Q4 di Scimagojr, Terbaik Ketiga Asia |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id