Kampus UGM. Dok Humas UGM.
Kampus UGM. Dok Humas UGM.

Pakar UGM: Sesajen Bagian Tradisi Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia

Arga sumantri • 17 Januari 2022 12:12

"Tradisi membuat sesaji dapat menjadi bagian bentuk masih adanya kepercayaan tersebut. Manusia merasa harus berdamai, hidup bersama makhluk yang tidak kelihatan tersebut. Melakukan sesaji adalah salah satu caranya," ujarnya.
 
Namun demikian, menurutnya di lingkungan Islam, fenomena sesaji memunculkan banyak tafsir. Pandangan intinya adalah bahwa sesaji yang dipersembahkan untuk memohon sesuatu kepada selain Allah hukumnya haram atau dilarang. 
 
Sekalipun demikian, masih ada pandangan yang agak memberi peluang hal dibolehkannya sesaji. Orang yang membolehkan mungkin berpandangan melakukannya sebagai sekedar tradisi dan niat permohonannya tetap kepada Allah, maka hal itu tidak menjadi masalah. Alasannya, karena niat permohonannya ditujukan kepada Allah. 

"Masalahnya adalah, tidak bisa orang  memahami niat orang lain dengan hanya melihat apa yang dilakukan. Inilah yang sering menimbulkan banyak persoalan sosial," katanya.
 
Mengatasi hal ini, ia menilai keyakinan dan pemahaman sebagian masyarakat kita soal sesaji merupakan akumulasi pengalaman sepanjang hidup. Dalam kelompok yang mungkin mengakomodasikan agama dan tradisi, hibridisasinya mungkin dapat dilakukan dengan menyosialisasikan makna simbolnya.
 
Baca: BRIN: 7 Tim Kembangkan Vaksin Merah Putih, Progres Tim UNAIR Paling Cepat
 
Dengan begitu, orang tidak memahaminya sebagai mitos dan kepercayaan semata yang bila sesuatu tidak dilakukan maka akan menyebabkan hal-hal tertentu. 
 
"Rasionalisasi simbol-simbol ritual diperlukan untuk menghadapi masyarakat yang semakin modern, rasional dan bahkan materialistik," ujarnya.
 
Selain itu, kelompok beragama perlu sering berdialog dan sering bertemu sehingga satu dengan yang lain lebih merasa sebagai teman. "Sering berkumpul dan berkunjung akan dapat menimbulkan empati karena ikut merasakan kehidupannya sehingga tidak akan mudah memaksa-maksa orang lain untuk sama dengan dirinya," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan