Desi menuturkan terapi kanker saat ini umumnya masih menimbulkan efek samping. Seperti kerontokan rambut, mual, muntah, rasa lelah, nyeri kepala, dan berat badan menurun.
“Ini artinya treatment yang dilakukan tidak hanya menyasar kepada sel kanker, tetapi juga kepada sel sehat lainnya sehingga kurang selektivitasnya. Oleh sebab itu pencarian senyawa atau treatment dari senyawa bahan alam ini menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi efek samping ini,” kata Desi dalam Sajabi “Potensi Tumbuhan Aglaia Indonesia sebagai Obat Kanker” dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 Okotber 2023.
Desi dan tim meneliti kandungan metabolit sekunder dan kandungan aktivitas toksisitas dari sejumlah tumbuhan aglaia. Penelitian in vitro telah dilakukan di laboratorium terhadap sel murine leukeimia, sel kanker payudara, kanker serviks, melanoma, dan kanker prostat.
“(Sel kanker) ini dipilih karena selain sensivitasnya, juga tingginya tingkat kejadian di Indonesia,” papar Desi.
Penelitian juga dilakukan dengan mempelajari hubungan struktur kimia dengan aktivitas senyawa dengan aktivitas sitotoksiknya. Tim berhasil mengisolasi 60 metabolit sekunder dari 11 tumbuhan aglaia Indonesia, meliputi 25 kelompok triterpenoid, 14 seskuiterpen, 13 steroid, 2 alkaloid, 2 flavanoid, 2 fenil alanin, 1 lignan, dan 1 flavaglin.
“Dari studi hubungan struktur dan aktivitas maka flavagin ini memiliki aktivitas sitotoksik yang paling tinggi dari semua kelompok senyawa lain,” ujar Desi.
Desi mengatakan dari senyawa potensial akan dilakukan studi mekanisme penghambatan sel kanker. Selanjutnya, penelitian akan dilanjutkan dalam beberapa tahap, seperti derivatisasi dan sintesis parsial senyawa potensi untuk menentukan kandidat senyawa aktif pada obat, studi biosintesis, hingga uji klinis dan komersialisasi.
Baca juga: Pengembangan Obat Antikanker dari Bahan Alam Butuh Strategi |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News