Ketua Tim Riset Prof Ir Sri Hidanah MS. DOK Unair
Ketua Tim Riset Prof Ir Sri Hidanah MS. DOK Unair

Peneliti Unair Bikin Ekstrak Meniran untuk Tingkatkan Kualitas Ternak

Renatha Swasty • 31 Maret 2023 14:32
Jakarta: Peneliti Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) mengembangkan produk meniran untuk meningkatkan kualitas ternak. Meniran mengandung beragam senyawa aktif, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan terpenoid yang bermanfaat sebagai antikanker, antioksidan, antiinflamasi, hingga antivirus.
 
Namun, dalam aplikasi ekstrak tumbuhannya, meniran memiliki kelarutan rendah di saluran pencernaan. Tim peneliti yang terdiri atas Sri Hidanah, Sri Agus Sudjarwo, dan Emy Koestanti Sabdoningrum mengoptimalkan efek obat herbal dengan inovasi Nanopartikel Ekstrak Meniran Metode Gelas Ionik dan Ball mill.
 
“Dua metode itu kita Lab-kan, setelah itu diaplikasikan di ternaknya, kita menyebutnya invivo. Kemudian kita lihat beberapa aspek apakah ke produksi, apakah di daging, telur, karena kita di produksi ternak,” papar Hidanah dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 31 Maret 2023.

Emy menjelaskan ekstrak meniran yang sudah ada masih sulit diserap oleh tubuh. Sehingga, dibutuhkan nanopartikel untuk meningkatkan kelarutan, stabilitas, bioavailabilitas, dan sistem yang berfokus pada efektivitas aplikasi.
 
Satu kilogram nano yang dicampur mineral dibanderol sebesar Rp140.000. “Kalau menggunakan ekstrak itu Rp900.000 per 100 gram. Tapi masih diencerkan lagi menjadi 5 persen karena 100 gram itu masih 100 persen ekstrak. Kalau diencerkan menjadi 5 persen, 10 persen, dan 20 persen,” ucap Emy.
 
Peneliti Unair Bikin Ekstrak Meniran untuk Tingkatkan Kualitas Ternak
Tanaman meniran ilustrasi. DOK generasibiologi.com
 
Dia menyebut ekstrak yang digunakan untuk nanopartikel meniran memiliki dosis lebih rendah, yaitu 5 persen dan lebih hemat serta efisien. Dalam takaran 1 kilogram nanopartikel dapat digunakan untuk 1 ton pakan ternak sehingga banyak peternak membutuhkan produk tersebut.
 
“Bukan hanya boiler dan ayam, tapi sudah ke udang. Bahkan sudah digunakan oleh perusahaan susu. Kalau tahu merek susu Greenfields, itu mereka menggunakan produk kami di daerah Gunung Kawi untuk anak sapinya untuk mencegah diare,” beber dia.
 
Produk tersebut juga dapat digunakan untuk animal pet atau hewan peliharaan seperti kucing. Nantinya, produk tersebut dapat dicampurkan di makanan atau air minum dengan takaran sedikit, seperti satu sendok teh produk untuk 1 liter air minum.
 
Emy menyebut ketika dihitung mengenai efektivitasnya pun menunjukan hasil yang sangat baik. Dia mengatakan usai produk digunakan akan memberikan manfaat kepada hewan.
 
Seperti mencegah diare, menambah ketahanan tubuh sehingga tidak mudah sakit, dapat menanggulangi beberapa penyakit, produksi daging, dan kualitas karkas yang semakin baik. Sehingga, kualitas dan kuantitas telur semakin banyak.
 
Baca juga: Tips Mengurangi Potensi Flu Burung Bagi Peternak ala Dosen Unair

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan