Tips Mengurangi Potensi Flu Burung Bagi Peternak ala Dosen Unair

Jakarta:  Meski sudah lama tidak terdengar eksistensinya, namun kini flu burung baru saja dilaporkan menyebabkan seorang anak perempuan usia 11 tahun di Kamboja meninggal dunia. Kasus ini mendapat sorotan dari organisasi kesehatan dunia yaitu WHO dan membuat Kementerian Kesehatan mengantisipasi munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus tersebut.
 
Keberadaan virus yang menyerang ayam ini berpotensi merugikan para peternak.  Bahkan virus flu burung dapat menyebabkan kematian pada ayam yang membuat penghasilan peternak menurun dan membuat peternak terancam gulung tikar.
 
Kendati demikian, menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Chairul Anwar Nidom MS drh potensi flu burung masih dapat diperkecil. Nidom pun membagikan sejumlah tips yang dapat dilakukan peternak untuk mengurangi potensi ancaman flu burung.

Tips untuk Peternak 

Pertama, meski tak 100 persen menghilangkan virus, namun melakukan vaksinasi sangat dianjurkan. “Vaksin ini terbukti mengurangi risiko tapi bukan berarti menghilangkan virus,” katanya dilansir dari laman Unair, Selasa, 14 Maret 2023.

Meski produk vaksin flu burung sudah tersedia, tapi peternak harus teliti dalam memilih vaksin untuk ayam.  Penggunaan vaksin yang tidak tepat dapat menjadikan virus semakin kuat dan sulit dikendalikan.
 
“Peternak harus berhati-hati dalam memilih vaksin. Jangan sampai memilih vaksin yang menantang virus yang ada di dalam tubuh ayam,” terang Guru Besar Mikrobiologi Molekuler Virus itu.
 
Kedua, teliti dalam memilih bibit ayam. Sensitivitas virus flu burung dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Peternak hendaknya memastikan bahwa bibit yang dibeli tidak peka terhadap virus flu burung.
 
Diperlukan ketelitian dalam memilih bibit ayam yang baik.  “Misal bibit A tidak peka penyakit lain tapi peka flu burung. Bibit B belum tentu sama. Kalau peternak sudah mengetahui sejak awal maka peternak bisa wanti-wanti terkait risiko ini, “Jangan berpikir bahwa setiap ayam itu sama. Kalau peternak lengah, bisa rugi,” imbuh Nidom,
 
Ketiga, pemilihan pakan yang tepat, sebab pemilihan pakan yang tepat terhadap ayam dapat menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi flu burung. Pakan ayam yang tidak sesuai bisa menimbulkan alergi.
 
Kemudian alergi yang terjadi dapat berdampak pada daya tahan tubuh ayam. “Alergi bisa menjadi suasana yang menyebabkan virus masuk apalagi flu burung,” tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News