Tak hanya sekedar memudahkan para pembeli, CariKado juga turut membantu para pengusaha kerajinan lokal. Rofita mengatakan bahwa banyak usaha kerajinan yang memiliki produk bagus dan unik, namun mengalami kesulitan dalam menjangkau target pasar yang luas.
"Untuk saat ini, kami masih fokus ke UMKM yang memang sudah mulai berjualan secara daring terlebih dahulu," jelas gadis asal Madiun itu.
Setelah berhasil mendapatkan pendanaan dari ASMI 2021, kini tim CariKado sedang berada di tahap beta testing, yaitu tahapan yang bertujuan untuk menemukan dan mengidentifikasi sebanyak mungkin bug atau masalah dalam sistem. CariKado akan resmi diluncurkan pada Juli 2021 depan dan dapat diakses melalui laman carikado.online.
"Ke depannya kami akan terus mengembangkan diri dan hadir dalam bentuk aplikasi baik di Android maupun iOS," kata mahasiswa Departemen Teknik Informatika ini.
Baca: Pertama di Indonesia, UI Riset 'Klopidogrel' Obat Pencegah Serangan Jantung
Rofita mengungkapkan pencapaian CariKado hingga di tahap ini adalah berkat kerja keras timnya. Mereka adalah Anggun Wahyuni, Abdur Rachman Wahed, Yohan Ardiansyah, dan Aflakah Nur Farhana yang juga berasal dari Departemen Teknik Informatika ITS, serta Anisa Luthfiah dari Departemen Manajemen Bisnis ITS.
Rofita menuturkan harapan besarnya pada CariKado agar ke depannya bisa menjadi marketplace hadiah di Indonesia dengan layanan sistem rekomendasi pilihan hadiah terbaik.
"Saya harap CariKado dapat menjadi solusi terbaik bagi para pengguna dan dapat membantu UMKM khususnya di bidang kerajinan hadiah," ujar Rofita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News