Ikan kembung. Foto: dkp.jatimprov.go.id
Ikan kembung. Foto: dkp.jatimprov.go.id

Sering Ada di Meja Makan, Ini Fakta Menarik Ikan Salem dan Kembung

Citra Larasati • 11 September 2025 06:00
Jakarta: Ikan salem dan kembung menjadi salah satu jenis ikan yang sering ada di meja makan masyarakat Indonesia. Selain karena tinggi nilai gizi, kedua ikan ini juga mudah ditemui baik di pasar-pasar tradisional hingga pedagang sayur yang mengantarkan dagangannya dari pintu ke pintu.
 
Dosen Departemen Budidaya Perairan IPB University, Kurnia Anggraini Rahmi, SPi,MSc, mengungkapkan sejumlah fakta manarik tentang ikan salem dan kembung dari hasil kajian ilmiah tentang morfologi, perilaku makan, dan pola reproduksi ikan-ikan pelagis ini. Kita simak yuk artikelnya.

Ikan Salem

Kurnia memaparkan, ikan salem memiliki postur tubuh ramping berbentuk torpedo dengan warna punggung biru kehijauan dan perut keperakan.  Punggungnya dihiasi garis-garis hitam melintang yang khas, dengan sirip punggung terpisah menjadi dua bagian dan sirip ekor bercabang kuat yang mendukung kemampuan berenang cepat.
 
Menariknya, ikan ini tidak memiliki sisik pada bagian kepala dan sebagian besar tubuh, kecuali pada area gurat sisi.  Salem berkembang biak secara bertahap atau batch spawning dengan telur dan larva bersifat pelagis,” ucapnya. 

Siklus reproduksi ikan salem dimulai sejak Maret dengan kematangan gonad jantan (late spermatogenesis), mencapai puncak pada April hingga Juni saat proses spermiation, lalu memasuki fase pasca-pemijahan pada Juli. 
 
Untuk betina, vitelogenesis awal berlangsung pada Maret, berlanjut pada Mei, dan fase pasca-pemijahan juga terjadi pada Juli. Musim pemijahan diperkirakan berlangsung dari akhir Mei hingga pertengahan Juli, dengan puncak pada Juni.

Kembung Lelaki vs Perempuan

Sementara itu, ikan kembung umumnya dikenal dengan dua jenis: kembung lelaki dan kembung perempuan. Penyebutan ini semata karena penamaan lokal, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Baik kembung lelaki maupun perempuan, masing-masing keduanya memiliki jenis kelamin jantan dan betina.
 
Baca juga:  Bernilai Tinggi, Cacing Tanah Mulai Diteliti untuk Industri Farmasi dan Kosmetik

Ikan kembung lelaki atau biasa disebut kembung banjar (Rastrelliger kanagurta) memiliki ciri khas berupa satu totol hitam di dekat sirip dada. Ikan ini hidup berkelompok di wilayah pesisir hingga perairan lepas dan mengonsumsi plankton berukuran besar, kopepoda, dan krustasea. 
 
Kurnia menambahkan, ikan kembung ini memiliki tapis insang berukuran besar untuk menyaring jenis plankton yang relatif besar. Proses pemijahannya dilakukan lebih dari satu kali dalam satu musim, dengan pelepasan telur secara bertahap.
 
Adapun ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) memiliki tubuh lebih pipih dibandingkan ikan kembung lelaki, dengan punggung berwarna keemasan dan bintik hitam khas. “Karakter pembeda lainnya terdapat pada struktur tapis insang yang lebih halus, karena jenis makanannya berupa plankton kecil seperti diatom dan larva kopepod,” jelas Kurnia.
 
Ikan ini mencapai kematangan gonad pertama pada panjang cagak sekitar 156,6 mm untuk betina dan 160,3 mm untuk jantan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan