Menurut Tri, cacing tanah tidak hanya berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah melalui aktivitas biologis dan kotorannya yang kaya unsur hara, tetapi juga memiliki potensi besar di bidang lain seperti peternakan, farmasi, dan pengelolaan limbah.
“Cacing kaya akan protein, sehingga sangat cocok dijadikan pakan alami untuk ternak seperti ayam, bebek, ikan, udang, dan burung. Ini bisa menjadi alternatif untuk menekan biaya pakan konvensional,” jelasnya dalam siaran pers IPB, Rabu, 3 September 2025.
Lebih lanjut, ia menambahkan beberapa jenis cacing tanah, seperti Lumbricus rubellus, mengandung enzim fibrinolitik (lumbrokinase) yang bermanfaat dalam melancarkan peredaran darah, mencegah penggumpalan, dan berpotensi untuk pengobatan stroke dan penyakit jantung.
“Ekstrak cacing telah lama digunakan secara tradisional sebagai penurun panas demam tifus, meskipun manfaat ini masih perlu pembuktian ilmiah lebih lanjut,” tambahnya.
Industri Farmasi dan Kosmetik
Menurut Tri, cacing mulai diteliti lebih lanjut untuk aplikasi dalam industri farmasi dan kosmetik. Selain itu, cacing juga memiliki manfaat sebagai pengolah limbah organik.Dengan kemampuannya mendegradasi limbah seperti sampah rumah tangga, limbah pertanian, dan kotoran ternak, cacing membantu memproduksi kompos berkualitas tinggi serta mengurangi pencemaran lingkungan. Beberapa jenis cacing tanah yang populer dibudidayakan karena nilai ekonominya antara lain Lumbricus rubellus, Eisenia fetida (cacing merah), dan Perionyx excavatus (cacing kalung).
Ketiganya dikenal karena kemampuan tinggi dalam pengomposan dan sebagai sumber pakan ternak. Terkait budi daya cacing atau vermikultur, Tri Heru menjelaskan prosesnya relatif mudah dan tidak memerlukan lahan luas.
Baca juga: Hewan-Hewan dengan Pendengaran Terbaik yang Kalahkan Manusia |
Prosesnya meliputi persiapan media organik, wadah budi daya, penyebaran bibit, pemberian pakan, perawatan media, hingga panen yang dapat dilakukan dalam waktu 2–3 bulan. “Potensi bisnis cacing tanah semakin dilirik masyarakat. Manfaatnya yang luas di berbagai sektor telah mendorong berkembangnya usaha budi daya cacing di Indonesia. Dengan dukungan edukasi dan pemerintah, peluang industri ini masih terbuka lebar,” tutup Tri Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News