Kampus IPB. Foto: IPB/Humas
Kampus IPB. Foto: IPB/Humas

Jelang Lebaran, Pakar IPB Beberkan Ciri Daging Oplosan dan Ayam Tiren

Citra Larasati • 10 Mei 2021 18:15

 
Berikutnya adalah pada seratnya, serat pada babi lebih lembut dibandingkan serat pada sapi yang lebih kasar. Kandungan lemak pada sapi cenderung kering dan baunya khas, sementara lemak pada babi cenderung meleleh dan aromanya juga khas.
 
"Ini ciri yang paling dominan, yang jika dilatih, kita bisa untuk membedakannya," kata Joko.

Untuk lebih meyakinkan, dapat dilakukan uji rapid test dengan alat PDK lateral flow enzym-immunoeassay. Alat ini memiliki ketelitian 0,5 persen.
 
Artinya jika daging sapi 99,5 persen dicampur daging babi 0,5 persen itu masih terdeteksi namun untuk yang sudah diolah ketelitian akan menurun. Namun demikian alat ini hanya sebagai test awal jika terdapat temuan positif harus diteruskan dengan test PCR.
 
Sementara itu pada unggas, Drh. Supratikno, Dosen IPB University dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB mengungkapkan ciri-ciri ayam yang baik yaitu umumnya berwarna putih agak sedikit kemerahan. Ayam tertentu jika ransumnya banyak mengandung pigmen kuning maka kulitnya juga akan sedikit menguning.
 
Pada ayam kampung ada yang kakinya hitam, kuning, ada yang bulunya berfolikel agak hitam ada juga yang tidak. Kemudian baunya tidak menyimpang, tidak berbau amis yang menyengat. Permukaan kulitnya lembab, permukaan daging yang bersih tidak terdapat darah dan pori-pori bekas cabutan bulunya tertutup.
 
Sementara jika ayam disembelih dalam kondisi hidup masih rigor mortis, ototnya secara selular itu belum mati dan masih bisa berkontraksi. Ketika dicabut bulu maka akan mengkerut lagi sehingga pori-porinya tidak akan membuka.
 
"Sangat berbeda dengan ayam tiren, rigornya sudah selesai pada saat dibersihkan, pori-porinya terbuka," ungkapnya.
 
 
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan ayam tiren yang…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan