Kepala Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Satryo Soemantri Brodjonegoro meminta agar lembaga-lembaga yang dilebur itu kembali dikeluarkan. Ia ingin lembaga yang dilebur dalam BRIN itu dikeluarkan.
"Kembalikan semua lembaga yang dilebur itu seperti semula," ujar Satryo kepada Medcom.id, Rabu, 5 Januari 2022.
Menurutnya, BRIN hanya boleh berperan sebagai koordinator riset di Indonesia. BRIN dinilai tidak perlu meleburkan berbagai lembaga riset yang ada.
Baca: Ini Penyebab Jumlah Peneliti Eijkman Bergelar S3 Minim
"Mengkoordinasikan program maupun dananya. Risetnya dilakukan masing-masing lembaga riset. Sangat sederhana," ujarnya.
AIPI pun kini menunggu langkah BRIN tersebut. Pihaknya telah mengirimkan masukan, kritik hingga saran kepada pemerintah.
"Berbagai pemikiran dan konsep sudah kami sampaikan untuk hal-hal yang terkait dengan pengembangan Iptek di Indonesia maupun di dunia. Ya tinggal dari mereka apakah mereka berkenan mengikuti saran AIPI," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News