Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pakar UI: Covid-19 Varian Delta Turunkan Efektivitas Vaksin di Inggris

Antara • 16 Juni 2021 14:14
Jakarta: Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama mengemukakan otoritas kesehatan masyarakat di Inggris melaporkan covid-19 varian B1617.2 (Delta) berpengaruh menurunkan efektivitas vaksin dibandingkan varian B117 (Alfa). Laporan itu disampaikan otoritas Inggris pada 11 Juni 2021. 
 
"Situasi ini menunjukkan bahwa varian Delta berpengaruh menurunkan efektifitas vaksin dibandingkan varian Alfa," kata Tjandra saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.
 
Tjandra mengatakan mereka yang baru dapat satu kali suntikan vaksin, maka terjadi penurunan efektivitas perlindungan terhadap gejala sebesar 15 hingga 20 persen. Makanya, kata dia, Indonesia perlu mengamati kemungkinan dampak seperti yang terjadi di Inggris mengingat program vaksinasi covid-19 sedang terus digalakkan.

"Hanya saja, tentu kita tidak akan membandingkan varian Delta dengan varian Alfa seperti yang Inggris lakukan, karena varian Alfa bukanlah varian yang dominan di negara kita sebelum ini," ujarnya.
 
Baca: Pakar UGM: Covid-19 Varian Delta Bisa Turunkan Sistem Imun
 
Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu mengungkapkan, Inggris menggunakan novel genotyping test untuk mendeteksi adanya varian Delta.  Alat ini mampu mendeteksi varian Delta hanya dalam waktu 48 jam. 
 
"Tes ini dapat memberi hasil dalam 48 jam saja, dan hasilnya kemudian dikonfirmasi dengan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya positif, oleh otoritas kesehatan masyarakat Inggris disebut sebagai extremly accurate," katanya.
 
Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan hingga 13 Juni 2021, dari total 1.989 sekuens yang diperiksa, telah dideteksi 145 sekuens Variant of Concern (VoC) yang diyakini menular lebih cepat serta memperparah pasien saat jatuh sakit.
 
Sebanyak 36 kasus terdeteksi sebagai B117 (Alfa), lima kasus B1351 dan 104 kasus B1617.2 (Delta). Virus tersebar di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra Utara, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Riau, dan Kepulauan Riau.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan