Dalam orasi ilmiahnya, Sik menekankan perlunya penerapan International Organization for Standaritation (ISO) 9001. Ini merupakan standar internasional yang mengatur sistem manajemen mutu perusahaan atau organisasi.
"Diperlukan pemahaman terkait bagaimana manfaat penerapan ISO 9001 dapat diperoleh dan pengembangan metode agar penerapan tersebut bermanfaat," kata Sik dalam siaran YouTube BRIN, Selasa, 19 November 2024.
Saat ini, kata dia, banyak organisasi tidak menunjukkan penerapan ISO 9001, padahal hal tersebut sangat penting. Dia menyebut penerapan ISO 9001 mencirikan organisasi atau perusahaan sudah matang.
Baca juga: Indonesia-Malaysia Grand Challenge 2025 Dibuka, Berhadiah Dana Penelitian Sampai Rp1 Miliar |
Kematangan sistem mengacu pada dimensi rancangan sistem dan dimensi konsistensi penerapan sistem. Lebih spesifik, dari sisi dimensi rancangan sistem, sistem manajemen kualitas berbasis ISO 9001 dapat dikatakan matang apabila sistem tersebut memiliki orientasi fokus kinerja, termasuk penerapan total quality management.
Ia memperhatikan dari sisi dimensi konsistensi penerapan sistem. Sistem manajemen kualitas berbasis ISO 9001 dapat dikatakan matang apabila sistem tersebut dijadikan sebagai bagian dari proses bisnis sehari-hari.
ISO 9001 telah mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Sik menuturkan perbaikan berkelanjutan dapat dilakukan melalui kegiatan audit internal, tinjauan manajemen, dan kegiatan peningkatan lainnya.
"Organisasi yang secara konsisten dan efektif melakukan perbaikan berkelanjutan dapat mencapai level kematangan yang dibutuhkan, dapat memperoleh manfaat signifikan dari penerapan ISO 9001," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News