"Pengembangan serat nano akan bergerak menjadi intelligent serat nano multifungsi berbagai bidang," kata Nasir melalui siaran YouTube BRIN, Selasa, 19 November 2024.
Dia menuturkan bidang-bidang tersebut antara lain bioteknologi, kedokteran, obat-obatan. Selain itu juga dapat dimanfaatkan di bidang tekstil, energi, industri, keamanan, dan smart fashion.
Nasir memaparkan serat nano merupakan bahan sintetik yang mampu meningkatkan kualitas hidup manusia. Keberadaan serat nano mengurangi penggunaan bahan di alam.
| Baca juga: Teknologi Nano Jadi Solusi Optimalisasi Sumber Daya Alam |
"Sebagai upaya mempertahankan kelestarian lingkungan," tutur dia.
Dia menyebut di masa datang, inovasi serat nano akan terus berkembang seiring dengan pemanfaatan internet of things dan artificial intelligence (AI). Nasir berharap pemerintah mampu membangun ekosistem riset berkaitan serat nano. Sehingga, semakin banyak inovasi yang dapat dihasilkan Indonesia.
"Tidak hanya itu, produk riset dapat digunakan oleh masyarakat dan berdampak bagi kemajuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, kemajuan ilmu pengetahuan, percepatan ekonomi nasional, dan peningkatan daya saing bangsa serta mendukung kelestarian lingkungan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
