Ilustrasi peneliti. Foto: Dok Humas ITB
Ilustrasi peneliti. Foto: Dok Humas ITB

BRIN Diminta Susun Arah Riset, Baru Cari Ilmuwan Diaspora

Ilham Pratama Putra • 09 Juli 2021 16:48
Jakarta: Ilmuwan diaspora Deden Rukmana menyebut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus menyiapkan visi misi penelitian yang jelas jika ingin menarik ilmuwan diaspora pulang ke Indonesia. Setelah menetapkan apa yang akan dikembangkan di Indonesia, barulah proses pencarian ilmuwan diaspora dilakukan.
 
"Nah kalau sudah tahu arah pengembangan, baru kita cari diaspora yang sedang dan sudah studi, kejar mereka," kata Deden kepada Medcom.id, Jumat, 9 Juli 2021.
 
Menurut dia, tak tepat jika pemerintah justru menunggu ilmuwan diaspora pulang lebih dulu ke Tanah Air, lantas menyuruh membuat penelitian. Sebab, kata dia, sejatinya negara yang butuh ilmuan untuk mengembangkan sesuatu.

"Yang perlu ini siapa, Indonesia atau diaspora? yang butuh Indonesai jadi jangan pernah gengsi. Kita perlu diaspora, dia bakal efesien kok, kalau BRIN punya visi misinya," ungkap dia.
 
Baca: Diminta 'Pulang Kampung', Ini Jawaban Ilmuwan Diaspora
 
Professor and Chairman Department of Community and Regional Planning Alabama A&M University, United States ini menyatakan menggaet ilmuwan diaspora sesuai kebutuhan penelitian dapat lebih mudah dilakukan. Salah satunya, bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
 
"Kolaborasi, kerja sama dengan LPDP, dengan Embassy kita di luar karena mereka punya datanya kan," ucap dia.
 
Sebelumnya, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko berharap peneliti diaspora Indonesia yang berada di luar negeri dapat berkontribusi bagi dunia riset di Indonesia. Kolaborasi peneliti diaspora sangat dinantikan.
 
"Saya sebagai kepala BRIN banyak berharap agar teman-teman bekerja di Indonesia. Bagaimanapun juga kita butuh teman-teman yang punya jam terbang untuk riil bekerja di laboratorium kita di Indonesia," kata Handoko dalam webinar sosialisasi Seleksi Calon ASN BRIN 2021, Kamis 8 Juli 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan