Wisudawan program doktor dari Departemen Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Yuniar Farida ST MT. DOK ITS
Wisudawan program doktor dari Departemen Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Yuniar Farida ST MT. DOK ITS

Indonesia Produsen Sampah PET Terbesar Dunia, Lulusan ITS Ciptakan Model Reverse Logistics untuk Daur Ulang

Renatha Swasty • 16 April 2025 19:34
Jakarta: Wisudawan program doktor dari Departemen Teknik Sistem dan Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Yuniar Farida ST MT merancang model reverse logistics atau logistic terbalik untuk daur ulang sampah plastik Polyethylene Terephthalate (PET). Model yang menerapkan prinsip ekonomi sirkular ini dapat mengurangi kontribusi Indonesia sebagai salah satu produsen sampah PET terbesar dunia. 
 
Dalam disertasinya, Yuniar mengungkapkan saat ini Indonesia berkontribusi terhadap 3.200 ton sampah plastik dunia. Angka tersebut disebabkan oleh popularitas plastik sebagai bahan baku yang dapat diproduksi menjadi berbagai produk. 
 
“Terutama plastik jenis PET yang penggunaannya terus meningkat sebanyak 5,2 persen setiap tahunnya,” jelas Yuniar, Rabu, 16 April 2025. 

Tingginya angka kontribusi Indonesia dalam memproduksi sampah plastik PET merupakan hal berbahaya, sebab membutuhkan waktu selama bertahun-tahun untuk mengurai sampah plastik secara alami. Dalam jangka panjang, tingginya produksi sampah PET dapat memberikan kerugian dalam aspek lingkungan, kesehatan, dan ekonomi. 
 
Alumnus S1 Teknik Fisika ITS ini mengatakan salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular, yakni dengan menekankan pemanfaatan kembali sumber daya untuk meminimalkan limbah dan memaksimalkan nilai di setiap rantai prosesnya. Konsep ini dibahas dalam disertasi berjudul Pemodelan Reverse Logistics Sampah PET Menuju Ekonomi Sirkular.
 
Dalam disertasinya, dosen yang ahli di bidang riset operasional itu berpendapat konsep ekonomi sirkular harus ditinjau secara multidisiplin dengan menerapkan berbagai tools. Yuniar merancang model reverse logistics PET penyokong ekonomi sirkular yang mampu mengetahui skenario atau strategi terbaik dalam mendaur ulang plastik PET.
 
Baca juga: Doktor Lulusan ITS Manfaatkan AI untuk MRI, Optimalkan Diagnosis Penyakit Otak 

Untuk mengawali penelitiannya, Yuniar melakukan analisis perilaku konsumen terlebih dahulu berdasarkan unsur demografis, yakni tempat tinggal, jenjang pendidikan, dan pendapatan. Hal ini membantu mengetahui komponen sistem yang perlu ada dalam model reverse logistics yang akan dibuatnya. 
 
Lulusan magister Teknik Industri ITS itu juga menganalisis perilaku konsumen Theory of Plan Behaviour (TPB). Pendekatan ini memahami perilaku konsumen dari sudut pandang sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, norma moral, dan kesadaran konsekuensi. Dari kedua analisis yang dilakukan, diperoleh beberapa perilaku yang akan menjadi pertimbangan dalam merancang skenario model.
 
Hasilnya, terdapat lima skenario yang dirancang Yuniar. Meliputi penegakan hukum yang menetapkan sanksi tegas, penyediaan fasilitas yang mempermudah pengumpulan PET, edukasi yang meningkatkan kesadaran masyarakat, insentif berupa kompensasi bagi partisipan daur ulang, serta gabungan dari keempatnya.
 
Dari lima skenario yang telah dibuat dan diuji menggunakan simulasi sistem dinamik model reverse logistics, Yuniar menemukan skenario penegakan hukum dan gabungan keempat strategi dengan peningkatan sebesar tiga kali dari eksisting merupakan strategi terbaik yang dapat diadopsi di Indonesia. Keduanya dapat memberi peningkatan manfaat sebesar tiga kali dari eksisting jika tidak dihadapi dengan keterbatasan anggaran. 
 
“Penerapan keduanya mampu mencapai target zero waste pada tahun 2050,” tutur dosen Matematika di salah satu universitas negeri di Surabaya itu.
 
Yuniar berharap hasil rekomendasi strategi yang telah disimpulkan dapat membantu pemerintah mewujudkan zero waste dan memperkokoh implementasi ekonomi sirkular. Dia juga berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang bersinggungan dengan sektor terkait. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan