Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto

Kemenristek Siap Uji Klinis Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto

Ilham Pratama Putra • 03 Agustus 2020 13:05
Jakarta: Hadi Pranoto mengklaim menemukan obat herbal virus korona (covid-19). Namun pria yang mengaku sebagai profesor dan pakar mikrobiologi itu ternyata belum melakukan uji klinis, baik di Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset Nasional (Kemenristek/Brin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 
Untuk itu, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN, Ali Ghufron Mukti, membuka tangan. Pihaknya siap membantu uji klinis produk Hadi Pranoto.
 
"Kalau ada yang usulkan dan mengerjakan sesuai standar bisa coba dibantu (untuk uji klinis)," kata Ghufron kepada Medcom.id, Senin, 3 Agustus 2020.

Usulan untuk obat herbal Hadi Pranoto bisa datang dari mana saja. Termasuk dari Hadi Pranoto sendiri.  "Bisa kita diskusikan dan kita arahkan yang memenuhi standar," sambung Ghufron.
 
Baca juga:  Hadi Pranoto Tidak Pernah Jadi Peneliti Covid-19 di Kemenristek
 
Saat ini pihaknya tetap mengapresiasi langkah Hadi, jika risetnya dilakukan dengan prosedur yang tepat. Sebab Indonesia sendiri, tengah gencar meracik antivirus maupun obat covid-19 secara mandiri.
 
"Kemenristek BRIN melalui Konsorsium Riset dan Inovasi untuk Percepatan Penanganan Corona Virus Disease, selalu menghargai dan mengapresiasi setiap upaya riset dan inovasi melalui prosedur tertentu untuk dapat menangani pandemi covid-19 yang sangat membebani," terangnya.
 
Baca juga:  Obat Covid-19 Hadi Pranoto Tak Pernah Digunakan di Wisma Atlet
 
Diketahui musisi, Erdian Aji Prihartanto atau kerap disapa Anji, merilis sebuah video terkait obat covid-19 dalam akun YouTube Dunia Manji. Video itu menuai kontroversi dan menjadi perbincangan di lini masa.
 
Pasalnya, video yang diunggah Sabtu 1 Agustus 2020 itu, mengklaim obat herbal sebagai pencegah covid-19. Obat bernama “Antibodi Covid-19” disuarakan orang yang mengaku pakar mikrobiologi, Hadi Pranoto sebagai narasumber dalam video tersebut. Video tersebut kini telah dihapus oleh pihak YouTube setelah ramai-ramai dilaporkan oleh warganet.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan