Berangkat dari itulah, mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengembangkan aplikasi yang diberi nama "Ceban" untuk membantu mempermudah tugas guru dalam mengoreksi soal.
"Ceban adalah aplikasi untuk membantu mengoreksi jawaban ujian siswa. Aplikasi "Ceban" atau kepanjangan dari Cek dan Koreksi Jawaban ini merupakan aplikasi yang membantu untuk mengoreksi jawaban siswa dengan handwriting text recognition berbasis Android.
Aplikasi ini dikembangkan oleh lima mahasiswa dari Prodi D-4 Teknik Informatika, yakni Nabilah Argyanti Ardyningrum, Abdul Rohman, Elvira Sania Mufida, Naufal Nafidiin, dan Widiareta Safitri.
Salah satu mahasiswa di tim "Ceban", Nabilah Argyanti Ardyningrum mengatakan, ide pembuatan aplikasi koreksi jawaban siswa ini berawal ketika mereka melihat banyak sekolah yang menerapkan pengumpulan tugas siswa dalam bentuk foto yang dikirim ke WhatsApp, utamanya saat masa pandemi.
“Masalah muncul ketika foto jawaban yang dikirim ternyata buram, gelap, atau tulisan sulit dibaca yang akhirnya menyulitkan guru dalam mengoreksi jawaban siswa,” ujar Nabilah.
Tak hanya itu, pengumpulan jawaban dalam bentuk foto melalui WhatsApp juga akan memenuhi kapasitas penyimpanan pada smartphone akibat banyaknya foto yang dikirim oleh siswa dan tidak terfilter dengan baik di galeri.
“Masalah tersebut mendorong kami untuk membuat aplikasi yang bisa mengatasi masalah kesulitan membaca jawaban dalam foto dan memanajemen foto yang dikirim oleh siswa agar tidak memenuhi kapasitas penyimpanan,” beber Nabilah.
Kemudian kelima mahasiswa ini membuat aplikasi berbasis Android yang bernama "Ceban" (Cek dan Koreksi Jawaban) melalui Program Kreativitas Mahasiswa – Karsa Cipta (PKM-KC). Aplikasi "Ceban" menerapkan handwriting text recognition untuk mendeteksi teks jawaban yang ada di dalam foto untuk diubah menjadi teks digital yang mudah dibaca di smartphone.
Berawal dari diwajibkannya siswa mengumpulkan tugas dalam bentuk foto, yang kemudian oleh sistem handwriting text recognition. Teks dalam foto diubah menjadi teks digital dan dikirimkan kepada guru. Setelah teks dapat dibaca, guru dapat memberikan nilai secara langsung pada aplikasi tersebut.
“Kami juga membuat laman untuk mengelola akun CEBAN yang digunakan oleh siswa dan guru, dengan tujuan agar semua siswa dan guru tidak kesulitan membuat akun terlebih dahulu dan bisa langsung menggunakan aplikasi tersebut,” jelas Nabilah.
Tim pengembang aplikasi "Ceban" berharap manfaat pengembangan aplikasi ini adalah, siswa dapat melihat daftar tugas yang harus dikumpulkan dan mengirim jawaban dalam bentuk foto. Guru juga dapat mengelola tugas yang dikumpulkan dan mengoreksi jawaban yang dikirimkan dalam bentuk foto.
Hal ini akan mempermudah mudah dan efektif dalam penggunaannya, serta memberikan nilai secara langsung ke dalam aplikasi agar memudahkan guru saat merekap nilai. Semoga keberadaan "Ceban" dapat mempermudah tugas guru-guru kita ya, Sobat Medcom!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Baca juga: Keren! Kapal Pencalang Bikinan Mahasiswa PPNS Siap Melaut |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id