"Jadi semangatnya mengkonsolidasikan sumberdaya, bukan mengintegrasi atau melebur," ujar Handoko dalam siaran youtube Crosschek Medcom.id: 'Bos Badan Riset Buka Fakta Mengejutkan', Minggu, 30 Januari 2022.
Menurutnya, konsolidasi ini akan memperkuat sumber daya riset di Tanah Air. Mulai dari Sumber Daya Manusia, infrastruktur, hingga anggarannya.
"Kalau sudah digabung itu bisa menjadi fasilitas yang kuat dari kita untuk riset," tambah Handoko.
Baca: Periset Tetap Dibebaskan Cari Topik Meski Badan Riset Digabung
Di sisi anggaran misalnya, konsolidasi dilakukan agar pembagian anggaran dapat lebih terpantau. Menurut Handoko, selama ini banyak lembaga riset yang kesulitan dalam hal anggaran.
"Kalau digabungkan akan tinggi. Saat ini semua merasa kurang, kalau begitu ngapain kita punya lembaga riset. Itu jadi perhatian kita," terangnya.
Dengan adanya pemantauan anggaran terhadap pelaksanaan riset, ia menilai anggaran yang digelontorkan tidak akan sia-sia. Sebab, selama ini banyak anggaran yang dibagikan ke berbagai lembaga riset namun ternyata riset yang dilakukan sejenis.
"Banyak misa sumber dayanya sama. Ya memang tidak semua, tapi separuh lebih itu sama. (Borosnya) karena sendiri-sendiri, ngurus sendiri, akhirnya biaya sangat tinggi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id