Diketahui, skill social movements tersebut dicantumkan Anies sebanyak 3 kali di akun LinkedIn-nya. Berkat skill ini juga, Anies berhasil membangun organisasi maupun gerakan seperti yaitu Gerakan Indonesia Mengajar (2009), Kelas Inspirasi (2012), dan Gerakan Indonesia Menyala (2011).
Agar Sobat Medcom tidak penasaran, yuk kita kulik lebih dalam tentang definisi, jenis-jenis, hingga contoh Social Movement.
Apa itu Social Movement?
Melansir laman study.com, social movement adalah kumpulan orang yang bersatu untuk mencapai tujuan serupa dalam mengatasi masalah bersama, melawan ketidakadilan, atau mengubah sistem yang ada. Mereka ingin mengubah sesuatu di masyarakat, baik itu sistem politik, ekonomi, atau bahkan budaya.Bayangan sederhananya adalah seperti ketika kamu dan teman-temanmu berjuang untuk mendapatkan taman bermain baru di lingkunganmu, hanya saja social movement berada dalam skala yang lebih besar.
Social Movement bisa beragam, mulai dari yang fokus pada isu lokal hingga yang menyuarakan isu global. Ada gerakan yang ingin mengubah kebijakan pemerintah, ada juga yang bertujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat.
Jenis-Jenis Social Movement
- Gerakan hak sipil: Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan untuk semua orang, tanpa memandang ras, agama, gender, atau orientasi seksual.
- Gerakan lingkungan: Melindungi lingkungan dari kerusakan dan polusi.
- Gerakan buruh: Memperjuangkan hak-hak pekerja, seperti upah yang layak dan kondisi kerja yang aman.
- Gerakan perempuan: Memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.
Ciri-ciri Social Movement
-
Reaktif: Gerakan sosial biasanya muncul sebagai reaksi terhadap situasi yang dianggap tidak adil atau mengancam. Misalnya, gerakan hak sipil muncul sebagai reaksi terhadap diskriminasi ras.
- Protektif: Gerakan sosial juga bisa bertujuan untuk melindungi nilai-nilai atau hak-hak yang dianggap terancam. Misalnya, gerakan lingkungan melindungi alam dari kerusakan.
- Konstruktif: Ada juga gerakan sosial yang ingin membangun sesuatu yang baru, seperti gerakan untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil.
Bagaimana Social Movement Bekerja?
- Aksi kolektif: Orang-orang bersatu untuk melakukan tindakan bersama, seperti demonstrasi, boikot, atau pemogokan.
- Protes yang mengganggu: Gerakan sosial dapat melakukan protes yang mengganggu, seperti memblokir jalan atau mengganggu acara penting, untuk menarik perhatian publik.
- Kesadaran bersama: Gerakan sosial berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting dan mengajak orang lain untuk bergabung dalam perjuangan mereka.
Faktor yang Memicu Perkembangan Social Movement
Adanya pengaruh yang menyebabkan terjadinya gerakan ini, melansir dari sbcguidance.org:- Kejadian penting: Seperti penembakan di Sharpeville yang memicu gerakan anti-apartheid, atau kasus Harvey Weinstein yang memicu gerakan #MeToo.
- Pemimpin: Tokoh-tokoh seperti Mahatma Gandhi, Greta Thunberg, dan Malala Yousafzai menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam gerakan.
- Jaringan: Orang-orang terhubung melalui komunitas, kelompok sosial, dan media sosial, menyebarkan pesan dan menggalang dukungan.
Pentingnya Social Movement
Gerakan ini merupakan jantung perubahan karena mendorong masyarakat untuk bergerak menuju atau menciptakan dunia yang lebih adil dan lebih baik. Seperti suara bagi orang-orang yang merasa tidak didengar yang di mana mereka akan membantu memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan perubahan yang lebih baik bagi semua orang.Contohnya adakah gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat, gerakan hak pilih perempuan, dan gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan adalah contoh nyata bagaimana gerakan sosial mampu mengubah dunia.
Oleh karena itu, gerakan ini memiliki kekuatan yang luar biasa. Dapat membuktikan bahwa orang-orang biasa dapat bersatu dan menciptakan perubahan yang berarti. Lalu mendorong menyuarakan aspirasi dan tuntutan rakyat, mendorong perubahan, dan membangun dunia yang lebih adil dan lebih baik. (Nithania Septianingsih)
Baca juga: Mengaku Jadi Pengangguran, Anies Baswedan Pasang Open to Work di LinkedIn
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News