Periset dari Pusat Teknologi Agroindustri BRIN Lulu Eki Daysita tengah mengembangkan teknologi pengolahan minuman serbuk probiotik dari bahan baku umbi porang.
“Terlebih di dalam umbi porang terdapat kandungan glukomanan yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri probiotik,” kata Lulu dikutip dari laman brin.go.id, Kamis, 17 Februari 2022.
Lulu menjelaskan desain riset yang diusulkan ialah penerapan probiotik dan prebiotik bersamaan atau disebut sinbiotik yang dapat dikembangkan ke dalam bentuk minuman bubuk. Salah satu pangan sumber prebiotik yang dapat dimanfaatkan untuk minuman bubuk adalah umbi porang.
Minuman bubuk ini diharapkan menjadi alternatif pangan fungsional yang dapat dimanfaatkan sebagai imunomodulator yang baik untuk kesehatan. Ke depan, hasil riset ini akan menghasilkan minuman sinbiotik dari bahan baku lokal Indonesia yang memiliki nilai tambah dan fungsional.
Riset Lulu dengan judul publikasi internasional: Teknologi Pengolahan Minuman Serbuk Probiotik dari Bahan Baku Umbi Porang (Amorphophallus uelleri) dinyatakan lulus pada seleksi Rumah Program Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) BRIN.
Kembangkan Riset Teknologi Tepat Guna
Riset Lulu termasuk dalam kategori Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai upaya peningkatan kemampuan inovasi teknologi yang sangat dibutuhkan menuju Indonesia maju. Inovasi TTG memiliki karakter inklusif, sehingga berperan penting dalam kemampuan inovasi teknologi yang akan berdampak terhadap kemajuan bangsa.Pengembangan riset TTG era revolusi industri 4.0 harus dilakukan dengan riset komprehensif dari hulu hingga hilir (perancangan, manufaktur hingga pengujian), didukung dengan fasilitas teknologi peralatan, proses presisi, dan laboratorium yang memadai. Sehingga, produk yang diperoleh memiliki keunggulan dan daya saing.
Riset dan inovasi TTG difokuskan pada teknologi peralatan dengan menerapkan konsep precision engineering. Yakni didukung teknologi rekayasa proses pangan, pertanian, perikanan, energi, transportasi, dan lainnya, serta dikuatkan dengan sistem otomatisasi dan mekanisasi untuk pengujian.
OR IPT BRIN membuka kesempatan periset di lingkungan BRIN mengikuti Call for Proposal Rumah Program yang dikelola OR IPT. Hal ini sebagai upaya meningkatkan serta menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan.
Tujuan utama keempat rumah progam ini ialah meningkatkan kompetensi periset BRIN dalam beberapa bidang. Antara lain untuk membantu industri serta menumbuhkembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), industri kreatif berbasis inovasi teknologi, dan inovasi model bisnis di bidang teknologi kendaraan listrik berbasis baterai berlisensi Indonesia, alat dan deteksi kesehatan, TTG, serta material maju. Hal ini untuk menjawab kebutuhan industri, masyarakat, dan mengikuti perkembangan iptek dunia.
Baca: 9 Perusahaan Dapat Dana Riset dari BRIN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News