Ilustrasi: MI
Ilustrasi: MI

Riset: Angka Perundungan Siswa di Kelas 8 dan 9 Tinggi

Citra Larasati • 31 Agustus 2024 09:37
Depok: Hasil penelitian Kelompok Riset Kesehatan Mental Komunitas (RoCMHI), Fakultas Psikologi (FPsi), Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan tingkat perundungan yang tinggi pada siswa kelas 8 dan kelas 9.  Angka perundungan tersebut mencapai 44% pada siswa kelas 8 dan 37% pada siswa kelas 9. 
 
Riset ini dilakukan di salah satu sekolah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 2023  Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI melalui RoCMHI melihat urgensi kasus ini, sehingga menginisiasi penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Welas Asih bagi guru-guru di SMPN 4 Muncar Satu Atap, Banyuwangi, pada 23-24 Agustus 2024.
 
Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi guru guna mengatasi perundungan.  “Welas asih adalah perasaan emosional yang dimiliki seseorang ketika mengetahui individu lain yang sedang menderita sehingga termotivasi untuk membantu individu tersebut. Dengan menjadi guru yang welas asih dan mempromosikan nilai tersebut di sekolah, guru dapat mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang ramah anak sehingga mengurangi angka perundungan,” kata Fauzan Abdullah selaku Ketua Tim Pengmas UI dalam siaran persnya, Sabtu, 31 Agustus 2023.

Ia menambahkan, hal ini dapat terwujud secara lebih optimal apabila welas asih menjadi nilai yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan dari sekolah. Beberapa di antaranya adalah sesama siswa, guru-guru, pegawai Tata Usaha (TU), pengurus kantin, petugas kebersihan, sampai dengan masyarakat di sekitar sekolah.
 
“Konsep sistem welas asih dalam lingkungan pendidikan adalah hal yang kami tekankan dalam pelatihan ini. Seluruh komponen sekolah mulai dari siswa, guru, hingga wali murid perlu bersinergi bersama dan membangun hubungan timbal balik untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan. Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, guru-guru menjadi sadar akan pentingnya membangun welas asih di sekolah sehingga dapat mengurangi terjadinya kekerasan di SMPN 4 Muncar,” ujar Fauzan
 
Pelatihan ini melibatkan 15 orang guru SMPN 4 Muncar Satu Atap. Rangkaian kegiatan terdiri dari sesi refleksi pengalaman mengajar, pemaparan materi welas asih, serta kegiatan menerapkan welas asih dalam bentuk permainan yang dikemas secara interaktif dan menarik.
 
Guru-guru juga diminta untuk merencanakan rencana tindak lanjut terkait apa yang akan mereka lakukan untuk dapat menerapkan welas asih di sekolah selepas pelatihan ini.  Menurut Fauzan, antusiasme peserta sangat terlihat selama menjalani proses pelatihan.
 
Terlebih lagi karena kegiatan dirancang interaktif dan menyenangkan. Para peserta merasa mendapatkan inspirasi dan semangat baru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik bagi siswa-siswi mereka.
 
Berdasarkan pengakuan mereka, guru-guru seringkali merasa kewalahan dan kehabisan ide dalam mengatasi perundungan dan masalah perilaku lain yang terjadi di sekolah. “Pelatihan selama dua hari ini luar biasa, kami mendapatkan ilmu yang sebenarnya kami sudah terapkan, namun dengan pelatihan ini kami menjadi semakin mantap dalam mengatasi anak-anak yang bermasalah,” ujar Oktafa, salah seorang Guru Matematika di SMPN 4 Muncar Satu Atap.
 
Sementara itu, Imam Najeh selaku kepala sekolah SMPN 4 Muncar Satu Atap, mengatakan, pihaknya sangat senang dapat menyambut kembali rekan-rekan dari Fakultas Psikologi UI dalam pelatihan kali ini, apalagi pelatihan ini merupakan kerjasama yang dilaksanakan berdasarkan hasil penelitian tahun lalu.
 
Adapun Tim Pengmas UI terdiri atas Siti Wikan Widya Dhana Eileen Truda, Ganisa Kayla Aghna Fitri, Muhammad Faris Fathi Farhat, Laraszahra Kemalasari Erlambang, Danishara Raputri Priyono, Jovinka Maulina Raharjo, Marwa Aliifah Muthmainnah, serta Sherly Saragih Turnip, Ph.D., Psikolog., selaku dosen pembimbing lapangan.
 
Baca juga: Menkes Pastikan Pelaku Bullying PPDS Undip Bakal Diproses hukum


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan