Guru Besar bidang Ilmu Manajemen dan Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair), Taufan Bramantoro. DOK Unair
Guru Besar bidang Ilmu Manajemen dan Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair), Taufan Bramantoro. DOK Unair

Guru Besar Unair Ungkap Manfaat Siwak Bagi Kesehatan Gigi dan Lingkungan

Renatha Swasty • 27 Juli 2023 14:20
Jakarta: Guru Besar bidang Ilmu Manajemen dan Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair), Taufan Bramantoro, mengungkap potensi besar siwak dalam bidang kesehatan serta lingkungan. Pemakaian siwak sejak ribuan tahun lalu menandakan keefektifannya dalam membersihkan gigi.
 
Penelitian dari berbagai bidang juga menunjukan siwak memiliki kandungan bahan aktif serta memiliki potensi terdapat pengembangan berkelanjutan. Frekuensi pemakaian siwak bisa lebih sering ketimbang sikat gigi pada umumnya Hal ini berimbas baik pada pengendalian kondisi dan stabilitas rongga mulut.
 
“Tentunya ini dapat menutup kesempatan bakteri di rongga mulut untuk aktif beroperasional, karena kondisi derajat keasaman rongga mulut yang lebih stabil,” kata Taufan saat menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan guru besar dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 27 Juli 2023.

Alat yang berasal dari dahan atau akar salvadora persica itu juga berdampak positif terhadap risiko pencemaran lingkungan yang biasanya dihasilkan oleh upaya promotif dan preventif kesehatan gigi. “Karena berbahan dasar alami, maka sampah dari siwak bersifat organik, bahkan dapat berpotensi menjadi penyubur tanah,” ungkap dia.
 
Taufan mengatakan siwak dapat digunakan tanpa dibilas karena tidak meninggalkan sisa zat berbahaya bagi tubuh. Untuk itu, siwak dapat menjadi solusi bagi daerah-daerah terpencil yang memiliki keterbatasan air bersih, alat, ataupun sarana kesehatan gigi.
 
Dia memaparkan perlu upaya lebih dalam memasyarakatkan siwak dan kebermanfaatannya. Taufan mengatakan butuh integrasi dari berbagai pihak agar masyarakat mampu mengetahui fitur, fungsi, hingga keberlanjutan bagi peradaban kesehatan.
 
“Untuk mewujudkan tagline gigi sehat, lingkungan pun ikut senang, mari sempurnakan dengan siwak karena gigi sehat adalah hak umat manusia,” tutur dia.
 
Taufan juga terkenal akan aplikasi ciptaannya bersama dr Manggala Pasca Wardhana SpOG, yakni TIMANG App. Aplikasi penghitung gerak janin tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan janin serta menurunkan angka kematian janin. Aplikasi ini tercipta saat Taufan kehilangan anak keduanya yang masih berada di dalam kandungan.
 
Baca juga: Guru Besar Unair Teliti Neutrofil untuk Cegah Karies Gigi pada Anak Usia Dini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan