Dalam metode penelitian, dibutuhkan instrumen penelitian sebagai alat ukur untuk melihat apakah sebuah fenomena dapat terpecahkan. Sekaligus, melihat apakah solusi yang ditawarkan sesuai untuk memecahkan masalah penelitian.
Dengan kata lain, instrumen penelitian dapat didefinisikan sebagai alat untuk mengumpulkan data, mengukur fenomena, serta menganalisis data pada subjek sesuai permasalahan dalam penelitian. Instrumen penelitian terbagi menjadi dua jenis, yaitu instrumen tes dan instrumen non-tes. Berikut masing-masing penjelasannya yang dikutip dari laman Gokampus:
Instrumen Tes
Instrumen tes bersifat mengukur, baik dalam bentuk tertulis, lisan, maupun tindakan. Instrumen ini umumnya memuat beberapa pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan responden.Beberapa contoh tes yang sering digunakan antara lain soal ujian benar salah, pilihan ganda, mencocokkan jawaban, melengkapi hingga menulis jawaban singkat.
Instrumen non-tes
Instrumen non-tes bukan bersifat mengukur sesuatu, melainkan untuk mendapatkan keterangan, gambaran, dan informasi mendalam. Instrumen ini dapat berupa angket atau kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi, skala penilaian, dan sebagainya.Berikut pembahasan lebih lengkap mengenai contoh instrumen penelitian non-tes:
1. Angket atau kuesioner
Instrumen ini berisi banyak pertanyaan atau penyataan yang harus dijawab responden guna menyaring informasi dan data tertentu. Angket terbagi dalam dua bentuk, yakni terstruktur dan tidak terstruktur.Angket terstruktur biasanya memiliki beberapa kemungkinan jawaban. Sedangkan, angket tak berstruktur berisi pertanyaan terbuka yang membuat responden bebas menjawab pertanyaan tersebut.
2. Checklist
Instrumen ini berupa daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang diteliti. Jika aspek itu sesuai dengan pengamatan, peneliti hanya memberikan tanda centang dalam daftar tadi.3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik mendapatkan data dan informasi melalui percakapan dengan responden, baik secara langsung maupun tak langsung. Bentuk pertanyaan wawancara itu dibedakan menjadi tiga macam, yakni pertanyaan terstruktur, tak terstruktur, dan campuran.4. Observasi
Observasi adalah teknik mendapatkan data dan informasi berdasarkan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian.5. Dokumentasi
Informasi dan data juga bisa diperoleh melalui dokumen-dokumen yang sudah ada atau dokumen yang dirancang selama penelitian. Berkas tersebut bisa berupa dokumen tertulis, silabus, report peristiwa, catatan, dan sebagainya.6. Peralatan mekanis
Peralatan mekanis berupa alat untuk merekam proses observasi, wawancara, dan sebagainya. Hasil rekaman dapat berupa foto, video, suara, CD, kaset, dan lain-lain.7. Skala
Skala terdiri dari beberapa pertanyaan yang memiliki jawaban setuju, tak setuju, atau pilihan jawaban lainnya. Beberapa macam skala yang sering digunakan dalam penelitian ialah skala sikap, minat, dan penilaian.Baca juga: Kembangkan Obat Malaria dari Tanaman Herbal, Aty Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Unair
Demikianlah pembahasan mengenai jenis dan contoh instrumen penelitian. Pemilihan instrumen tentu harus disesuaikan berdasarkan jenis pendekatan penelitian yang digunakan, seperti kualitatif, kuantitatif, atau campuran (mixed method). (Nurisma Rahmatika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News