Paparan hasil survei SMRC. Zoom
Paparan hasil survei SMRC. Zoom

Survei: Warga Berpendidikan Tinggi Lebih Aware Isu Kebangkitan PKI

Arga sumantri • 30 September 2020 14:49
Jakarta: Kelompok masyarakat berpendidikan tinggi disebut lebih memiliki kesadaran terhadap isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kesimpulan ini didapat berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) tentang isu kebangkitan PKI.
 
"Awarness tentang isu kebangkitan PKI lebih tinggi pada warga dengan kelompok pendidikan lebih tinggi," kata Peneliti SMRC Sirojudin Abbas dalam paparannya secara virtual, Rabu, 30 September 2020.
 
Berdasarkan analisis demografis, survei SMRC terkait isu kebangkitan PKI diikuti oleh 21,7 persen responden yang berpendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah. Kemudian, 23, persen reponden berpendidikan SMP, 39,2 persen SMA, dan 15 persen berpendidikan perguruan tinggi.

Hanya 18 persen responden berpendidikan SD yang mengaku tahu tentang isu kebangkitan PKI, 82 persen lainnya tidak mengetahui. Kemudian, responden berpendidikan SMP yang mengetahui isu tersebut sebanyak 31 persen, 69 persen sisanya tidak mengetahui.
 
Baca: Survei SMRC: Hanya 14% Warga Setuju Isu Kebangkitan PKI
 
Sementara, responden berpendidikan SMA yang mengetahui isu kebangkitan PKI sebanyak 39 persen, 61 persen lainnya tidak mengetahui. Lalu, ada 62 persen responden yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi mengaku tahu terkait isu kebangkitan PKI, ada 38 persen yang tak mengetahui isu tersebut.
 
SMRC mendapat data, sebanyak 34 persen responden berpendidikan SD yang mengaku tahu atas isu kebangkitan PKI menyatakan setuju atas pendapat tersebut. 65 persen lainnya tidak setuju, 1 persen tidak menjawab.
 
 

Ada 46 persen responden berpendidikan SMP yang mengaku tahu soal isu kebangkitan PKI menyatakan kesetujuannya, sedangkan 53 persen lainnya mengaku tidak setuju, satu persen tidak menjawab. 
 
Sebanyak 42 persen responden berpendidikan SMA yang aware atas isu kebangkitan PKI menyatakan kesetujuannya. Sedangkan, ada 58 persen yang mengaku tidak setuju atas isu kebangkitan PKI. 
 
Lalu, 31 persen responden berpendidikan perguruan tinggi yang mengetahui isu kebangkitan PKI menyatakan kesetujuannya. Sedangkan, ada 68 persen yang menyatakn tidak setuju, 1 persen tidak menjawab.
 
"Tingkat kesetujuan terhadap isu tersebut (kebangkitan PKI) lebih tinggi di kelompok berpendidikan SLTP-SLTA (SMP-SMA)," ujarnya.
 
Baca: Sejarawan Unand: Kebenaran Film G30S/PKI Semakin Diragukan
 
Survei SMRC tentang isu kebangkitan PKI dilakukan pada 23-26 September 2020 dengan melibatkan 1.203 responden yang dipilih secara acak dari koleksi responden SMRC dalam jajak pendapat tatap muka sebelumnya dengan jumlah proporsional menurut provinsi untuk mewakili pemilih nasional.
 
Proses wawancara dilakukan melalui telepon. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan