Tim Anargya ITS yang sukses meraih juara III cabang lomba Presentation Event dan Top 10 untuk kelas EV pada FSAE Japan 2024. Foto: ITS
Tim Anargya ITS yang sukses meraih juara III cabang lomba Presentation Event dan Top 10 untuk kelas EV pada FSAE Japan 2024. Foto: ITS

Hebat! Anargya ITS Kembali Juara di FSAE Japan 2024

Citra Larasati • 17 September 2024 12:31
Jakarta:  Tim Anargya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi kelas duani.  Ini setelah Tim riset kendaraan listrik ini berhasil mempertahankan salah satu gelar juara untuk cabang lomba Presentation Event dan Top 10 untuk kelas Electrical Vehical (EV) pada ajang Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan 2024 yang digelar di Aichi Sky Expo, Aichi, Jepang, yang berakhir pada Sabtu, 14 September 2024.
 
FSAE Japan merupakan kompetisi bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk membangun mobil formula listrik. Kompetisi tersebut menuntut tim peserta untuk memperhatikan aspek teknis, konsep desain, biaya, dan pemasaran mobil. Menjadi satu-satunya tim dari Indonesia, tim Anargya ITS kali ini harus bersaing dengan 75 tim dari Jepang, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan China.
 
General Manager Tim Anargya ITS Berlianando Nurillah Tegar Abimanyu mengatakan, terdapat dua kategori pada kompetisi ini, yakni Static Event dan Dynamic Event. Pada Static Event, tim mempresentasikan analisis desain, biaya, dan strategi bisnis dari mobil formula listrik yang telah dikembangkan. “Alhamdulillah, kami berhasil meraih juara ketiga untuk Presentation Event,” kata Nando, dalam keterangan pers ITS, Selasa, 17 September 2024.

Unggul di antara para kompetitor dari berbagai universitas dunia,
 
Mahasiswa asal Trenggalek ini membeberkan strategi timnya dalam Presentation Event yang membuat timnya unggul di antara para tim yang berasal dari berbagai kampus dunia.  Strategi tersebut adalah pendekatan digital dan lingkungan.
 
Pemanfaatan human-like-technology sebagai alat pemasaran mampu meningkatkan penjualan mobil hingga 23 persen. Dari segi lingkungan, tim merancang daur ulang bahan semikonduktor untuk komponen mobil yang memberikan dampak lingkungan sebesar 70 persen.
 
Sementara itu, imbuh Nando, timnya juga menjalani serangkaian inspeksi teknis baik dari segi elektrik maupun mekanik mobil. Ia mengungkapkan bahwa hal yang paling menantang adalah bagaimana setiap aspek pada mobil memenuhi kriteria yang diharapkan juri.
 
“Setelah melalui EV Inspection, inspeksi dilanjutkan dengan technical inspection, egress dan driver flag test, tilt test, weight measurement, hingga rain test,” bebernya.
 
Mahasiswa Departemen Teknik Mesin ITS ini menjelaskan bahwa mobil besutan timnya, Anargya EV Mark 4.0, aman dari kebocoran dan tidak terguling di sudut kemiringan ekstrem sebesar 60 derajat pada saat tilt test. Untuk rain test, mobil bermassa 298 kilogram tersebut dihujani air selama 2 menit dan diobservasi keberfungsian komponennya.
 
“Kami mengembangkan komponen electrical enclosure dengan membuat perlindungan antiair pada setiap komponen untuk dapat lulus di tahap ini,” ungkap Nando.
 
Nando menyampaikan, keberhasilan tim Anargya ITS di FSAE Jepang 2024 ini tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota tim dan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pihak ITS yang selalu mendorong inovasi di tingkat internasional. Ia memandang kiprah timnya di kompetisi tersebut sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama ITS serta Indonesia di ajang internasional berikutnya.
 
Nando mengaku, segala evaluasi dan pengalaman dari FSAE Jepang 2024 menjadi bekal untuk tahun berikutnya. Rangkaian tantangan selama berkompetisi kali ini menguatkan asa juang tim Anargya ITS.
 
“Bagi kami, perjuangan pada kompetisi ini adalah proses menuju mimpi yang sedang kami wujudkan, dan mimpi itu akan terus kami kejar sampai berhasil," pungkasnya. 
 
Baca juga:  Keren! Dosen ITS Raih Penghargaan WSH Asia Award 2024
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan